p-Index From 2020 - 2025
1.512
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan
Umdatus Sholeha
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Spiritualitas terhadap Peningkatan Quality of Life Pasien Stroke: A Literatur Review Elke Amanda Indrika; Imamatul Faizah; Umdatus Sholeha
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.547 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14i4.677

Abstract

Penelitian berupa systematic review yang bertujuan untuk menilai spiritual pasien terhadap kualitas hidup penderita stroke. Penelitian ini berbasis data elektronik (PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar) mencari artikel international yang relevan dalam bahasa inggris dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Hasil pencarian difokuskan pada Spiritualitas, dan kualitas hidup pasien stroke. Pemilihan studi, penilaian kritis, ekstraksi data dan sintesis data dilakukan sesuai dengan metodologi JBI. Tujuh studi yang diambil, dan hampir semua studi melaporkan terdapat hubungan antara spiritualitas pasien dengan tingkat quality of life yang dimiliki pasien. Heterogenitas dalam hal ini penelitian dilaporkan mengenai bentuk instrumen penelitian, durasi pelaksanaan, dan hasil. Spiritualitas terbukti berpengaruh pada tingkat kualitas hidup pasien.
Instrumen Pengukuran Activity Daily Living (ADL) pada Pasien Stroke Siti Sulaiha; Imamatul Faizah; Umdatus Sholeha
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.033 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14i4.689

Abstract

Stroke merupakan penyebab utama kecacatan dan ketergantungan yang secara langsung menurunkan kualitas hidup pasien. Kecacatan akibat stroke dapat dicegah dengan rencana penanganan stroke yang holistik dan komprehensif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kemandirian aktivitas hidup sehari-hari bagi pasien pasca stroke dengan menggunakan insrument. Metode yang digunakan menggunakan kata kunci PICO untuk mencari beberapa artikel Ada empat data base yang digunakan Google Scholar, PMC dan PubMed . Kriteria inklusi yang digunakan adalah untuk publikasi dalam 5 tahun terakhir dari 2017-2022, artikel teks lengkap dan berbicara bahasa Inggris, sesuai judul, dan penelitian retrospective cohort studies. Alat ukur yang digunakan adalah Indeks Kartz. Total artikel yang diperoleh dari data base berjumlah 4.455 artikel. 5 artikel ditinjau secara lengkap dan memenuhi kriteria inklusi. Kualitas studi adalah variabel. Indeks Barthel, Kegiatan Instrumental Lawton-Brody Skala Kehidupan Sehari-hari,Pengukuran Kemandirian Fungsional (FIM) dan Studi Kooperatif Penyakit Alzheimer - skala ADL (ADCS-ADL) adalah tujuh instrumen pengukuran yang paling sering dikutip. Dari jumlah tersebut, hanya dua termasuk penilaian dasar dan ADL instrumental. Skala MDS-UPDRS dan S&E adalah dua skala yang dapat diklasifikasikan sebagai yang direkomendasikan.
Rehabilitasi Pasca Stroke Ditinjau dari Fungsi Motorik : A Systematic Review Lya Marliana; Yurike Septianingrum; Lono Wijayanti; Umdatus Sholeha; Siti Nur Hasina
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan: Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.974 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.999

Abstract

Pasien stroke mengalami kerusakan sel otak berbagai masalah fisik dan mental seperti tekanan darah, sistem pernapasan, kardiovaskular, gangguan bahasa, masalah otot dan sendi. Salah satu aspek penting dari rehabilitasi pasien stroke adalah mobilisasi dini. Mobilisasi dini meliputi perubahan posisi tubuh, latihan gerakan sendi secara aktif dan pasif. Program rehabilitasi mencakup rehabilitasi medik, sosial, vokasional melibatkan tim medis multidisiplin termasuk dokter spesialis ahli saraf, dokter rehabilitasi medis, perawat, fisioterapis, terapis okupasi, asisten kesehatan sosial, psikolog dan keluarga pasien. Maksimalkan kemandirian fungsional, kemampuan pasien untuk melanjutkan gaya hidup atau peran seperti sebelum sakit (rehabilitasi, penyesuaian dan perubahan fungsional). Pentingnya rehabilitasi pasien stroke dan mobilisasi dini membantu mencegah komplikasi dan meningkatkan kemampuan fungsional pasien, tim medis multidisiplin dan program rehabilitasi yang holistik untuk memastikan pasien stroke mendapat perawatan terbaik. Pencarian artikel dilakukan di database elektronik termasuk Science Direct, Pubmed, dan Clinicalkey. Kata kunci yang digunakan adalah post stroke DAN rehabilitasi DAN dewasa DAN mobilitas fungsi. Kriteria pemilihan artikel 1)terbitan tahun 2018-2023 2)fulltext 3)artikel berbahasa Inggris 4)studi RCT atau studi percobaan. Artikel dipilih sesuai dengan kriteria, didapatkan total 9 dari 67 artikel tercapai artikel menggunakan PRISMA. Tinjauan sistematis ini menemukan berbagai jenis rehabilitasi dilakukan pada pasien pasca stroke. Namun, untuk pengirimannya membutuhkan biaya yang sangat tinggi sistem rehabilitasi berbasis teknologi, membuatnya relatif tidak layak di negara berkembang seperti Indonesia. Merumuskan konsep desain alternatif atau membutuhkan sistem rehabilitasi mengidentifikasi terapi okupasi, membuat prototipe, dan mengevaluasi prototype berbasis teknologi. Selain itu juga, analisis ekonomi juga diperlukan untuk memungkinkan sistem terapi okupasi terjangkau dapat diterapkan di Indonesia.
Pengaruh Fasilitasi Neuromuskuler Proprioseptif dengan Tingkat Kemandirian terhadap Aktivitas Sehari-Hari pada Pasien Stroke: A Systematic Review Risti Puji Listari; Yurike Septianingrum; Lono Wijayanti; Umdatus Sholeha; Siti Nur Hasina
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan: Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.1001

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Penderita stroke yang memiliki keterbatasan dalam kesehariannya yang mempengaruhi kemandiriannya. Fasilitasi neuromuskuler proprioseptif (PNF) adalah metode yang efektif untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari pasien stroke. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan PNF terhadap aktivitas kehidupan sehari-hari (ADL) pada pasien stroke. Metode: menggunakan metode pencarian literatur dengan tinjauan sistematis (PRISMA) sebagai standar untuk melakukan tinjauan sistematis. Pencarian artikel dilakukan di database elektronik termasuk Science Direct, Pubmed dan Proquest. Kata kunci yang digunakan adalah PNF dan ADL dan stroke. Kriteria artikel terpilih adalah 1) terbitan tahun 2018-2023 2) teks lengkap 3) artikel dalam bahasa Inggris 4) studi RCT atau studi eksperimen. Artikel dipilih sesuai dengan kriteria dan total 9 artikel dari 4435 artikel diperoleh dengan PRISMA. Tinjauan sistematis ini menemukan bahwa ada banyak jenis rehabilitasi yang dapat ditawarkan kepada pasien pasca stroke. Namun di sisi lain, menyediakan sistem rehabilitasi berbasis teknologi membutuhkan biaya yang sangat tinggi, sehingga relatif tidak mungkin dilakukan di negara berkembang seperti Indonesia.
Pengaruh Edukasi Berbasis Theory of Comfort terhadap Kenyamanan Penderitaendoskopi Gastrointestinal: A Systematic Review Lya Marliana; Nur Hidayah; Umdatus Sholeha
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan: Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.1018

Abstract

Endoskopi Gastrointestinal merupakan prosedur medis yang umum dilakukan untuk diagnosis dan tindakan terapeutik pada penderitadengan keluhan gastrointestinal. Meskipun Endoskopi Gastrointestinal umumnya dianggap sebagai prosedur yang aman, nyaman dan minim risiko, namun pada kenyataannya penderita sering mengalami ketidaknyamanan selama prosedur ini, seperti rasa sakit, cemas, dan kegelisahan. Ketidaknyamanan yang dialami oleh penderita selama prosedur endoskopi dapat mempengaruhi kepatuhan penderita terhadap perawatan dan memperburuk kualitas hidup penderita. Salah satu teori yang dapat digunakan dalam memberikan edukasi adalah theory of comfort yang dikembangkan oleh Katharine Kolcaba. Diharapkan edukasi yang berbasis theory of  comfort dapat meningkatkan kenyamanan penderita selama prosedur Endoskopi Gastrointestinal. Pencarian artikel dilakukan pada data base elektronik antara lain Science Direct, Pubmed, Clinicalkey dan Google Scholar. Kata kunci yang dipakai adalah endoskopi gastrointestinal DAN edukasi DAN kenyamanan penderita. Kriteria artikel dipilih 1)diterbitkan tahun 2018-2023 2)fulltext 3)artikel dalam bahasa Inggris dan Indonesia 4)penelitian RCT atau experimental study. Artikel diseleksi sesuai kriteria, didapatkan total 8 dari 91 artikel menggunakan PRISMA. Tinjauan sistematis ini menggambarkan comfort sebagai suatu kebutuhan dasar manusia dan mengajukan bahwa comfort dapat dihasilkan melalui intervensi fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Edukasi berbasis theory of comfort dapat meningkatkan kenyamanan penderitaselama prosedur Endoskopi Gastrointestinal.
Pengaruh Skrining Disfagia pada Pasien Stroke Akut: A Systematic Review Elok Tamarah; Yurike Septianingrum; Lono Wijayanti; Umdatus Sholeha; Siti Nur Hasina
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan: Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.1020

Abstract

Stroke merupakatern gangguan neorologis yaitu gangguan disebabkan oleh tidak berfungsinya sistem saraf gangguan aliran darah serebral, yang bisa muncul tiba-tiba dalam beberapa kasus saat-saat yang gejala atau tandanya bergantung pada wilayah tergangu dan dapat menyebabkan disfagia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan validitas berbasis bukti dari item skrining disfagia menggunakan evaluasi instrumental sebagai standar referensi. karena pasien stroke mengalami Kerusakan saraf kranial, terutama saraf kranial trigeminal, facial, glossopharyngeal, plantar, hypoglossal, dialami oleh pasien stroke menyebabkan apopleksi-disfagia. Disfagia didefinisikan sebagai kesulitan menelan, yang dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, aspirasi dan malnutrisi. Pencarian literatur untuk tinjauan menggunakan database dengan kriteria kualitas tinggi dan sedang, yaitu Pubmed, Sciencedirect dan Google Scholar. Mencari istilah screening disfagia yang digunakan adalah “Stroke akut” dan “Skrining disfagia” dan “fungsi menelen”. Kata kunci yang sama digunakan dalam pencarian literatur di setiap database.  Operator Boolean digunakan untuk menggabungkan kata kunci dan istilah indeks, dan hasil pencarian disempurnakan menggunakan filter tergantung pada setiap database. Kriteria artikel di pilih 1) di terbitkan tahun 2018-2023, 2) full teks, 3) artikel dalam Bahasa inggris dan Bahasa Indonesia 4) penelitian RTC, studi eksperimental. Artikel dipilih sesuai dengan kriteria, dari total 8.263 artikel artikel dengan prisma. Tinjauan sistematis ini ditemukan tentang jenis scrining disfagia yang di lakukan pada pasien stroke akut. pasien disarankan untuk mengikuti tes skrining disfagia.
Depresi Pasca Stroke (PSD): A Systematic Review Ervina Yanti Harahap; Yurike Septianingrum; Lono Wijayanti; Umdatus Sholeha; Siti Nur Hasina
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan: Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.1026

Abstract

Depresi pasca stroke (PSD) merupakan suatu gejala psikologis yang abnormal pada seseorang yang pernah menderita stroke. PSD ini juga merupakan komplikasi stroke dengan prevalensi 9-60% yang ditandai dengan abnormalitas mood, menyalahkan diri sendiri, kesedihan, dan depresi. PSD merupakan faktor utama yang menghambat penyembuhan fungsi neurologi dan aktivitas harian pasien stroke. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui gejala awal PSD dan intervensi PSD. Metode: menggunakan metode pencarian literatur dengan tinjauan sistematis (PRISMA) sebagai standar untuk melakukan tinjauan sistematis. Pencarian artikel dilakukan di database elektronik termasuk Science Direct, Pubmed dan Proquest, Google Scholar. Kata kunci yang peneliti digunakan adalah Depresi, Diagnosis, Intervensi dan stroke. Kriteria artikel terpilih adalah 1) terbitan tahun 2018-2022 2) teks lengkap 3) artikel dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Artikel dipilih sesuai dengan kriteria dan total 8 artikel dari 5415 artikel diperoleh dengan PRISMA. Tinjauan sistematis ini menemukan bahwa ada banyak jenis instrumen untuk mendeteksi gejala depresi pasca stroke dan intervensi yang tepat sesuai dengan tingkat depresi. Namun di sisi lain, tingginya prevalensi PSD ini adalah karena tidak terdeteksinya gejala awal depresi oleh si care giver sehingga memperburuk kondisi si penderita stroke. Pasien paska stroke sebagian besar mengalami depresi berat. Oleh karena itu perlu adanya program untuk memberikan edukasi kepada pasien stroke dan keluarga dalam mencegah terjadinya depresi baik di tatanan klinik maupun masyarakat.
Pengaruh Terapi Relaksasi Benson dan Terapi Musik untuk Penurunan Intensitas Nyeri dan Meningkatkan Kualitas Tidur pada Pasien Sindrom Koroner Akut: A Systematic Review Elok Tamarah; Nur Hidayah; Umdatus Sholeha; Wesiana Haris Santy; Siti Nur Hasina
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.1046

Abstract

Sindrom koroner akut (SKA) merupakan masalah kesehatan utama di negara maju. Penyumbatan ini menyebabkan terhambatnya suplai nutrisi, terutama oksigen, sehingga jantung dapat terus memompa darah ke seluruh tubuh tanpa henti. Asupan nutrisi dan oksigen darah juga harus tetap konstan seiring kerja jantung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas terapi relaksasi benzoin dan terapi musik dalam menurunkan intensitas nyeri dan meningkatkan kualitas tidur pada pasien sindrom koroner akut. Basis data dengan kriteria kualitas tinggi dan sedang seperti Pubmed, Sciencedirect dan Google Scholar digunakan dalam pencarian literatur untuk ulasan. Istilah pencarian yang digunakan untuk menyaring disfagia meliputi: "relaksasi benson", terapi musik, dan "nyeri" dan "kualitas tidur". Kata kunci yang sama digunakan dalam pencarian literatur dari setiap database. Operator Boolean digunakan untuk menggabungkan kata kunci dan istilah indeks dan hasil pencarian lanjutan menurut setiap basis data dengan filter. Kriteria pemilihan artikel adalah 1) terbitan tahun 2018-2023, 2) teks lengkap, 3) artikel berbahasa Inggris dan Indonesia 4) Kajian RTC, kajian eksperimen. Artikel dipilih sesuai dengan kriteria, dari total 386 produk prisma. Tinjauan sistematis ini menggambarkan relaksasi Benson dan terapi musik sebagai kebutuhan terapi untuk pasien dengan nyeri dan gangguan tidur dan menunjukkan bahwa relaksasi Benson dan terapi musik dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas dan kenyamanan tidur pada pasien dengan sindrom koroner akut.
Implementasi Diabetes Self Management Education dan Support tentang Tingkat Pengetahuan dan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus: A Systematic Review Ervina Yanti Harahap; Nur Hidayah; Umdatus Sholeha
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.1052

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyumbang besar kematian terbesar di dunia. Penyakit ini disebabkan terjadinya ketidakseimbangan kadar gula darah didalam tubuh. Biasanya, hal ini terjadi karena seseorang yang memiliki gaya hidup yang tidak sehat. Dan tercetus salah satu program Diabetes Self Management Education and Support (DSME/S) yang bertujuan agar angka prevalensi diabetes mellitus tidak mengalami kenaikan. Pencarian artikel dilakukan pada data base elektronik diantaranya Science Direct, Pubmed, Elsevier dan Google Scholar. Kata kunci digunakan adalah diabetes self management DAN edukasi Dan support. Kriteria artikel dipilih 1) diterbitkan tahun 2018-2023 2)fulltext 3)artikel dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Artikel diseleksi sesuai kriteria, didapatkan total 9 dari 610 artikel menggunakan PRISMA. Program DSME sudah diterapkan di berbagai wilayah luar negri. Bahkan, program ini pun menjadi program nasional di Jerman yang harus diikuti terutama bagi penderita diabetes mellitus.
Pengaruh Discharge Planning Pada Pasien Stroke: A Systematic Review Muhammad Basuni; Yurike Septianingrum; Lono Wijayanti; Umdatus Sholeha; Siti Nur Hasina
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.1053

Abstract

Stroke adalah salah satu penyakit yang bisa menimbulkan kecacatan yang permanen, sangat memerlukan bantuan khusus dalam melakukan suatu kegiatan terlebih lagi pada pasien yang baru saja keluar dari rumah sakit, tentunya peran   perawat   dan   keluarga   atau   orang terdekat pasien yang memiliki pengetahuan tentang penyakit, cara tindakan serta perawatan pasien jangka panjang agar dapat mengajarkan atau menginformasikan keluarga pasien, sehingga mereka siap untuk melakukan perawatan jangka panjang kepada pasien stroke  dirumah  nantinya sehingga diperlukan discharge planning atau Perencanaan pulang dapat menjadi bagian penting dari perawatan pasien stroke selama masa pasca rawat inap. Pentingnya discharge planning pasien stroke serta membantu pasien dan keluarganya untuk memahami serta membantu pelatihan mencegah stroke ulang dan meningkatkan kemampuan fungsional pasien, tim medis multidisiplin dan program rehabilitasi yang holistik untuk memastikan pasien stroke mendapat perawatan terbaik. Pencarian artikel dilakukan di database elektronik termasuk Google Scholar, Pubmed, Klinical key, dan Science Direct. Kata kunci yang digunakan adalah Stroke OR “cerebro vaskular accident” DAN“ Discharge Planning atau Discharge, Patient atau Discharges, Patient atau Patient Discharges atau Discharge Plannings atau Planning Discharge atau Plannings, Discharge ” DAN “Effect” atau “Pengaruh”. Kriteria pemilihan artikel 1)terbitan tahun 2018-2023 2)fulltext 3)artikel berbahasa Inggris 4)studi RCT atau studi percobaan. Artikel dipilih sesuai dengan kriteria, didapatkan total 8 dari 38 artikel tercapai artikel menggunakan PRISMA.  Dengan  adanya hal tersebut, maka dilakukan studi ini yang bertujuan untuk untuk menyiapkan keluarga dalam melakukan perawatan pasien agar pasien mengalami peningkatan kesehatan, terhindar dari komplikasi atau rawat inap ulang akibat penyakit stroke. Metode: digunakan metode dengan studi literatur menggunakan tinjauan sistematis dan meta-analisis (PRISMA), sebagai standar digunakan untuk melakukan tinjauan sistematis. Hasil: Setelah dilakukan pembahasan pada ke-8 artikel tersebut didapatkan bahwa pengaruh discharge planning   sangat   baik, kesiapan dan dukungan keluarga untuk mengasuh pasien stroke akan menimbulkan dampak memperbaiki kualitas hidup serta aktifitas sehari hari pasien stroke yaitu dapat meningkatkan aktifitas, mencegah komplikasi penyakit dan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat dan rutin menjalankan kontrol penyakitnya.