Nur Hidayah
Fakultas Keperawatan Dan Kebidanan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pencegahan Perundungan untuk Mendukung Zero Violance Education di Lingkungan Pondok Pesantren Hafid Algristian; Nur Azizah AS; Fifi Khoiru Fithriyah; Khamida Khamida; Nur Hidayah; Devy Yahya
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.99 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.809

Abstract

Beberapa kasus perundungan di pondok pesantren yang menjadi isu nasional ini menggambarkan bahwa pesantren bukanlah lingkungan pendidikan yang sepenuhnya bebas dari perilaku kekerasan. Pesantren dianggapsebagai pusat pendidikan keislaman yang seharusnya menjadi model zero violance education. Peran serta banyak pihak sangat dibutuhkan terutama untuk memberikan edukasi secara berkelanjutan guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di tiga pondok pesantren di Jawa Timur ini (PP. Al Hikam, Bangkalan; PP. KHA. Wahid Hasyim, Bangil; dan PP. Zaniul Hasan, Genggong) bertujuan memberikan edukasi tentang perundungan kepada santri pondok pesantren. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui webinar. Dampak kegiatan ini dinilai menggunakan pre dan post test (google form) pada peserta. Pengumpulan pre dan post test membutuhkan waktu lebih lama karena santri menggunakan ponsel guru secara bergantian. Didapatkan peningkatan skor post test dibandingkan pre test. Disimpulkan bahwa wawasan santri tentang perundungan lebih baik dibandingkan sebelum diadakan webinar. Kegiatan ini dapat menjadi model edukasi di kemudian hari, sehingga diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan perilaku perundungan, untuk mendukung terwujudnya zero violance education di lingkungan pondok pesantren.
Pengaruh Edukasi Berbasis Theory of Comfort terhadap Kenyamanan Penderitaendoskopi Gastrointestinal: A Systematic Review Lya Marliana; Nur Hidayah; Umdatus Sholeha
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan: Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.1018

Abstract

Endoskopi Gastrointestinal merupakan prosedur medis yang umum dilakukan untuk diagnosis dan tindakan terapeutik pada penderitadengan keluhan gastrointestinal. Meskipun Endoskopi Gastrointestinal umumnya dianggap sebagai prosedur yang aman, nyaman dan minim risiko, namun pada kenyataannya penderita sering mengalami ketidaknyamanan selama prosedur ini, seperti rasa sakit, cemas, dan kegelisahan. Ketidaknyamanan yang dialami oleh penderita selama prosedur endoskopi dapat mempengaruhi kepatuhan penderita terhadap perawatan dan memperburuk kualitas hidup penderita. Salah satu teori yang dapat digunakan dalam memberikan edukasi adalah theory of comfort yang dikembangkan oleh Katharine Kolcaba. Diharapkan edukasi yang berbasis theory of  comfort dapat meningkatkan kenyamanan penderita selama prosedur Endoskopi Gastrointestinal. Pencarian artikel dilakukan pada data base elektronik antara lain Science Direct, Pubmed, Clinicalkey dan Google Scholar. Kata kunci yang dipakai adalah endoskopi gastrointestinal DAN edukasi DAN kenyamanan penderita. Kriteria artikel dipilih 1)diterbitkan tahun 2018-2023 2)fulltext 3)artikel dalam bahasa Inggris dan Indonesia 4)penelitian RCT atau experimental study. Artikel diseleksi sesuai kriteria, didapatkan total 8 dari 91 artikel menggunakan PRISMA. Tinjauan sistematis ini menggambarkan comfort sebagai suatu kebutuhan dasar manusia dan mengajukan bahwa comfort dapat dihasilkan melalui intervensi fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Edukasi berbasis theory of comfort dapat meningkatkan kenyamanan penderitaselama prosedur Endoskopi Gastrointestinal.
Kombinasi Kinesio Taping dan Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) terhadap Kekuatan Otot Extremitas Atas pada Pasien Stroke Iskemik: A Systematic Review Risti Puji Listari; Nur Hidayah; Eppy Setiyowati; Chilyatiz Zahroh
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.1030

Abstract

Stroke merupakan salah satu penyebab  kematian terpenting di dunia. Pasien stroke yang memiliki keterbatasan dalam kehidupan sehari-hari yang mempengaruhi kemandiriannya. Lamanya pemulihan dari stroke  juga  bergantung pada beberapa faktor tersebut. Waktu pemulihan setelah stroke dapat bervariasi dari orang ke orang. Beberapa mungkin sembuh total, tetapi yang lain mungkin cacat seumur hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kombinasi kinesio taping dan PNF terhadap kekuatan otot tungkai atas pada pasien stroke. Metode: Menggunakan metode pencarian literatur  tinjauan sistematis (PRISMA) sebagai metode standar untuk melakukan tinjauan sistematis. Pencarian artikel dilakukan di database elektronik termasuk Science Direct, Pubmed, dan Proquest. Kata kunci yang digunakan adalah PNF dan Kinesio taping serta kekuatan otot dan pukulan. Artikel dipilih sesuai dengan kriteria dan total PRISMA menerima 15 artikel dari 12.191 artikel. Tinjauan sistematis ini menemukan bahwa beberapa jenis rehabilitasi dapat ditawarkan kepada pasien stroke. Salah satunya adalah penggunaan kinesio taping pada otot tibialis yang dapat meningkatkan pemulihan fungsi motorik ekstremitas bawah dan berguna sebagai metode latihan pergelangan kaki pada stroke. Fasilitasi neuromuskuler proprioseptif adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari pasien stroke.
Pengaruh Health Coaching terhadap Kepatuhan Pembatasan Cairan, Interdialytic Weight Gain dan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis: A Systematic Review Arie Kusumo Dewi; Nur Hidayah; Ima Nadatein; R Khairiyatul Afiyah
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.1045

Abstract

Gagal ginjal kronik merupakan penyakit yang memerlukan perawatan jangka panjang, seperti hemodialisa. Pasien yang menjalani terapi hemodialisa banyak mengalami ketidakpatuhan dalam mengontrol diet dan membatasi konsumsi cairan dalam rentang waktu yang dianjurkan. Penatalaksanaan pembatasan cairan yang buruk dapat mengakibatkan kenaikan berat badan, interdialytic weight gain meningkat dan penurunan kualitas hidup. Tinjauan sistematis ini bertujuan  untuk menganalisis intervensi health coaching terhadap pembatasan cairan, interdialytic weight gain dan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Metode yang digunakan dengan melakukan penelusuran literatur menggunakan tinjauan sistematis pada artikel yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir melalui 5 data based yaitu  PubMed,  Science Direct,  Proquest, EBSCO, dan Clinical Key. Hasil: Dari hasil penelusuran 16 artikel terpilih dimasukkan dalam analisis menyatakan bahwa intervensi untuk meningkatkan kepatuhan pembatasan cairan, interdialytic weight gain dan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik meliputi health coaching/ coaching program, edukasi dan konseling,telehealth, self management dan self efficacy. Simpulan :Penerapan intervensi health coaching berbasis self efficacy dapat meningkatkan kepatuhan pembatasan cairan, interdialytic weight gain dan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.
Pengaruh Terapi Relaksasi Benson dan Terapi Musik untuk Penurunan Intensitas Nyeri dan Meningkatkan Kualitas Tidur pada Pasien Sindrom Koroner Akut: A Systematic Review Elok Tamarah; Nur Hidayah; Umdatus Sholeha; Wesiana Haris Santy; Siti Nur Hasina
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.1046

Abstract

Sindrom koroner akut (SKA) merupakan masalah kesehatan utama di negara maju. Penyumbatan ini menyebabkan terhambatnya suplai nutrisi, terutama oksigen, sehingga jantung dapat terus memompa darah ke seluruh tubuh tanpa henti. Asupan nutrisi dan oksigen darah juga harus tetap konstan seiring kerja jantung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas terapi relaksasi benzoin dan terapi musik dalam menurunkan intensitas nyeri dan meningkatkan kualitas tidur pada pasien sindrom koroner akut. Basis data dengan kriteria kualitas tinggi dan sedang seperti Pubmed, Sciencedirect dan Google Scholar digunakan dalam pencarian literatur untuk ulasan. Istilah pencarian yang digunakan untuk menyaring disfagia meliputi: "relaksasi benson", terapi musik, dan "nyeri" dan "kualitas tidur". Kata kunci yang sama digunakan dalam pencarian literatur dari setiap database. Operator Boolean digunakan untuk menggabungkan kata kunci dan istilah indeks dan hasil pencarian lanjutan menurut setiap basis data dengan filter. Kriteria pemilihan artikel adalah 1) terbitan tahun 2018-2023, 2) teks lengkap, 3) artikel berbahasa Inggris dan Indonesia 4) Kajian RTC, kajian eksperimen. Artikel dipilih sesuai dengan kriteria, dari total 386 produk prisma. Tinjauan sistematis ini menggambarkan relaksasi Benson dan terapi musik sebagai kebutuhan terapi untuk pasien dengan nyeri dan gangguan tidur dan menunjukkan bahwa relaksasi Benson dan terapi musik dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas dan kenyamanan tidur pada pasien dengan sindrom koroner akut.
Pengaruh Head of Bed (HOB) terhadap Kenyamanan Pasien dengan Nyeri Punggung Post Percutaneous Coronary Intervention: A Systematic Review Rining Sulistya Rahayu; Nur Hidayah; Abdul Muhith; Hotimah Masdan Salim
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.1047

Abstract

Keluhan rasa nyaman banyak terjadi pada pasien Post Percutaneous Coronary Intervention (PCI) karena setelah prosedur, pasien harus dibatasi di tempat tidur selama 6 sampai 12 jam. Pembatasan dan tirah baring untuk waktu yang lama terasa sulit dan berat bagi banyak pasien. Studi ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Head of Bed (HOB) terhadap peningkatan kenyamanan pasien yang mengalami nyeri punggung post PCI. Database pencarian artikel didapatkan dari Pubmed, Science Direct, Google Scholar, Proquest, Scopus dan Klinikal Key dalam rentang waktu 2018-2023 dengan kata kunci istilah pencarian utama termasuk nyeri punggung, angiografi koroner, kateterisasi jantung, intervensi koroner perkutan, percutaneous coronary intervention, back pain, HOB, perubahan posisi. Kata kunci ini dicari secara terpisah atau digabungkan satu sama lain. Pencarian artikel disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi selanjutnya dilakukan review. Berdasarkan telaah terhadap 9 artikel yang ditemukan, didapatkan hasil bahwa HOB dapat meningkatkan kenyamanan pasien yang mengalami nyeri punggung post PCI dengan cara menghambat perjalanan syaraf berdiameter kecil dalam menghantarkan rangsang nyeri. Kesimpulan dari studi di atas adalah penerapan HOB dapat meningkatkan kenyamanan pasien yang mengalami nyeri punggung post PCI.
Implementasi Diabetes Self Management Education dan Support tentang Tingkat Pengetahuan dan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus: A Systematic Review Ervina Yanti Harahap; Nur Hidayah; Umdatus Sholeha
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.1052

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyumbang besar kematian terbesar di dunia. Penyakit ini disebabkan terjadinya ketidakseimbangan kadar gula darah didalam tubuh. Biasanya, hal ini terjadi karena seseorang yang memiliki gaya hidup yang tidak sehat. Dan tercetus salah satu program Diabetes Self Management Education and Support (DSME/S) yang bertujuan agar angka prevalensi diabetes mellitus tidak mengalami kenaikan. Pencarian artikel dilakukan pada data base elektronik diantaranya Science Direct, Pubmed, Elsevier dan Google Scholar. Kata kunci digunakan adalah diabetes self management DAN edukasi Dan support. Kriteria artikel dipilih 1) diterbitkan tahun 2018-2023 2)fulltext 3)artikel dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Artikel diseleksi sesuai kriteria, didapatkan total 9 dari 610 artikel menggunakan PRISMA. Program DSME sudah diterapkan di berbagai wilayah luar negri. Bahkan, program ini pun menjadi program nasional di Jerman yang harus diikuti terutama bagi penderita diabetes mellitus.
Pengaruh Relaksasi Benson Kombinasi Hidrotherapi terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi: A Systematic Review Muhammad Basuni; Nur Hidayah; Eppy Setiyowati; Chilyatiz Zahroh
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.1087

Abstract

Kejadian hipertensi dapat berdampak pada angka kematian di dunia . tenaga kesehatan memiliki penanganan baik secara farmakologis maupun non farmakologis terhadap kasus hipertensi tersebut. Salah satunya, hidrotherapi dan relaksasi benson. Hidrotherapi adalah  rendaman kaki yang bertujuan untuk menurunkan tekanan darah. Dan relaksasi benson adalah suatu teknik relaksasi yang digabungkan dengan suatu keyakinan yang dianut oleh pasien. Kedua therapy ini mampu menurunkan tekanan darah  pada pasien hipertensi. Bahkan, therapy telah banyak dilakukan di beberapa daerah Indonesia dan luar negeri. Pencarian artikel dilakukan pada data base elektronik diantaranya Science Direct, Pubmed, Elsevier dan Google Scholar. Kata kunci digunakan adalah “Benson’s Relaxation” dan Hydrotherapy” dan “Hypertension Patient” “Reducing blood pressure”.. Kriteria artikel dipilih 1) diterbitkan tahun 2018-2023 2)fulltext 3)artikel dalam bahasa Inggris. Artikel diseleksi sesuai kriteria, didapatkan total 10 dari 129 artikel menggunakan PRISMA. Berdasarkan hasil review 10 jurnal didapatkan bahwa hidrotherapi dan relaksasi benson memiliki pengaruh yang cukup besar dalam menurunkan tekanan darah untuk pasien hipertensi.
MEDIA EDUKASI TENTANG CUCI TANGAN Dania Amalia; Eppy Setiyowati; Nur Hidayah; R. Adam Purnomo A.P; Maulidia Ajeng Wulandari; Nur Sabila M; Charisatin Rosidatul H
BINAKES: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Jurnal Binakes
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/binakes.v3i02.626

Abstract

Public knowledge regarding the importance of CTPS (Handwashing with Soap) is quite good, but the reality of practice in everyday life is still not optimal. However, since the COVID-19 pandemic, public knowledge and actions related to hand washing with soap have increased. Preventing the spread of the Covid-19 virus after the pandemic, including washing hands with soap or commonly known as CTPS (Washing Hands with Soap) with running water, is a community practice that reflects a clean and healthy lifestyle PHBS (Clean and Healthy Lifestyle) This study uses adolescent groups as the preferred research target. The main purpose of this study was to obtain an overview of the knowledge of adolescents in Wonokromo sub-district about CTPS (Handwashing with Soap) (Pickering et al., 2011). The method used in this CTPS (Handwashing with Soap) research is a descriptive quantitative method with material exposure through PPT and Posters to the intended audience. Data collection and processing techniques applied during the research were deep interview techniques. The level of knowledge of adolescents in Wonokromo sub-district can be said to be quite good towards the concept of CTPS (Handwashing with Soap). This knowledge can affect respondents' perceptions when doing HWWS in everyday life. It is known that the behavior of respondents in doing CTPS (Handwashing with Soap) can be classified at a fairly good level, although there are several obstacles that are influenced by internal and external factors (Hastuti Rufa Mongkita et al., 2021)