Makna Simbolik Mantra dalam tradisi mappalili Masyarakat Bugis Kabupaten Barru (Kajian seomatika Riffaterre). Penelitian ini merupakan penelitian terhadap teks yang digunakan dalam tradisi mappalili berdasarkan pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik sebagai pisau bedah untuk mengetahui makna secara konvensi bahasa dan sastra. Mantra mappalili masyarakat Bugis Barru memiliki struktur bahasa yang tidak baku secara linguistik dan memiliki makna yang “disembunyikan” pada metafora-metafora yang bercorak Islam. Konteks pembacaan Heuristik dan Hermeneutik, maka didapati secara struktural ayat-ayat yang digunakan dalam mantra ini terdiri dari kata-kata basmallah, kemudian dilanjutkan ke shalawat Nabi, kemudian ayat Al-Fatihah yang diambil dari Al-Qur’an, dan diteruskan ke bahagian mantra, kemudian ditutup dengan syahadatain dan doa sapu jagat. Ini mencermikan pengolahan ajaran Islam dalam konteks adat budaya Bugis Barru.Kata Kunci: Makna Simbolik, mappalili, Semiotika Rifaterre, Heuristik, dan Hermeneutik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021