JNANALOKA
Vol. 04 No. 01 Maret Tahun 2023

Kajian Statistik Ukuran Butir Sedimen Dan Kaitannya dengan Anatomi Struktur Mangrove di Pantai Baros Bantul, Indonesia Implikasi Mitigasi Erosi

Fivry Wellda (Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta)
Arie Noor Rakhman (Unknown)
Fidelis Saka Sigmaringa Da Costa (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2023

Abstract

Proses erosi pantai atau abrasi semakin hari semakin memprihatinkan perlu adanya keberlangsungan proses sedimentasi pantai untuk mengurangi abrasi pantai. Salah satunya adanya tanaman mangrove untuk mengurangi abrasi pantai. Mangrove merupakan ekosistem yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai atau muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang-surut air laut yang terlindung dengan sedimen berlumpur hingga berpasir. Maka perlunya adanya penelitian untuk mmengetahui kondisi fisik sedimen terkait hubungannya dengan struktur tubuh mangrove. Penelitian dilakukan didaerah Dusun Baros, Desa Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang memiliki morfologi berupa daerah pasang surut muara Sungai Opak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi komposisi fisik sedimen pada muara Sungai Opak pada struktur sederhana tubuh vegetasi mangrove. Metode yang dilakukan pengambilan data sedimen dan pengamatan tubuh vegetasi mangrove. Dilakukan pada 3 lokasi. Pengambilan data sedimen dilakukan dengan cara mendapatkan komposisi fisik sedimen berupa ukuran butir serta parameter statistik (mean, sorting, skewness dan kurtosis) parameter ini digunakan untuk mengetahui proses sedimentasi yang berlangsung terkait dengan lingkungan sedimentasi. Pada tumbuhan mangrove dilakukan pengamatan tutupan kanopi (daun batang mangrove), struktur sederhana tubuh mangrove dan jenis mangrove. Tutupan kanopi dilakukan dengan metode Hemispherical Photography dari data ini didapatkan baik buruknya tutupan kanopi dalam persentase. Struktur sederhana dilakukan pengamatan anatomi tubuh tumbuhan mangrove seperti batang lurus atau bercabang akar tanaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa sampel yang lebih dekat dengan muara sungai memiliki ukuran butir lebih besar dibandingkan dengan sampel yang lebih jauh dari sungai dan terdapat genangan air. Berdasarkan tutupan kanopinya, semua jenis mangrove dapat tumbuh dengan baik dan cocok dengan kondisi jenis sedimennya. Hasil pengelompokan dominasi jenis mangrove didapatkan bahwa jenis Avicennia sp dapat ditemukan di seluruh stasiun pengamatan sehingga dapat dikatakan mangrove jenis ini dapat beradaptasi dengan kondisi sedimen yang berukuran pasir sedang hingga lebih halus, sedangkan mangrove jenis Rhizopora sp hanya dijumpai pada stasiun pengamatan yang berada lebih jauh dari muara sungai dengan jenis sedimen yang lebih halus. Proses sedimen menyebabkan adanya endapan yang menjadi pengurangan abrasi pantai. Kata Kunci: Sedimen, Mangrove, Granulometri, Kanopi Mangrove

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jnanaloka

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Education Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering Social Sciences Transportation Other

Description

JNANALOKA merupakan jurnal ilmiah berbasis blind peer review dan open access terbit mulai tahun 2020 dipublikasikan oleh Lentera Dua Indonesia. Jurnal terbit sebanyak 2 (dua) kali dalam setahun yakni bulan Maret dan September. Redaksi Jurnal JNANALOKA menerima artikel ilmiah orisinil lintas bidang ...