Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat
Vol. 2 No. 2 (2019): Mei

LOKAKARYA PENGEMBANGAN ASSESSMENT TOOLS (PERANGKAT PENILAIAN) UNTUK GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Henny Soepriyanti (Unknown)
Untung Waluyo (Unknown)
Priyono Priyono (Unknown)
Sudirman Wilian (Unknown)
Eka Fitriana (Unknown)
Udin Udin (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Mar 2019

Abstract

Meskipun Gerakan Literasi Sekolah (GLS) telah diluncurkan sejak tahun 2016, pelaksanaannya masih bervariasi dan tidak jelas orientasinya. Umumnya sekolah tidak memiliki perangkat penilaian hasil membaca literasi siswa sehingga pelaksanaan GLS terkesan sekadar pro-forma. Kondisi ini terjadi karena pada umumnya guru pembina GLS tidak memiliki pengetahuan dan/atau ketampilan untuk mengembangkan assessment tools (perangkat penilaian). Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diajukan sebagai upaya untuk menutupi kesenjangan tersebut. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, para guru pembina GLS difasilitasi untuk mengembangkan perangkat penilaian untuk kegiatan membaca literasi siswa.  Dengan dikembangkannya perangkat penilaian tersebut, para partisipan lokakarya ini merasa terbantu dalam memonitor perkembangan kognitif siswa dalam membaca bahan-bahan bacaan literasi di sekolah. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk lokakarya pengembangan assessment tools untuk GLS di SMP di Kabupaten Lombok Barat. Lokakarya ini bertujuan untuk membekali para guru pembina GLS dengan pengetahuan dan keterampilan menulis assessment tools yang lebih objektif dalam memantau dan mengevaluasi perkembangan membaca literasi anak didik mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dapat menghasilkan sebuah produk assessment tools di sekolah masing-masing. Khalayak sasaran kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah para guru pembina GLS di SMP di kabupaten Lombok Barat. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui berbagai kegiatan curah gagasan, pemecahan masalah, pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), menulis assessment tools dan latihan analisis mendalam tentang assessment tools yang dihasilkannya. Melalui penggunaan berbagai kegiatan pembelajaran ini para peserta diharapkan mampu menghasilkan model assessment tools dan menularkan kepada para guru lain di sekolah mereka. Dengan demikian, di masa mendatang para peserta lokakarya ini dapat membantu rekan sejawat mereka untuk mengembangkan perangkat penilaian kegiatan GLS di wilayah kerja mereka. Berdasarkan pengamatan dan interaksi dengan peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat, diperoleh beberapa hasil yang positif, diantaranya adalah: (1) Para peserta menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi untuk berpartisipasi di dalam kegiatan curah gagasan dan penulisan rubrik penilaian yang disampaikan oleh tim pengabdian; (2) Para peserta menunjukkan reaksi yang positif terhadap cara menyusun assessment tools melalui kegiatan kerja kelompok; (3). Para peserta aktif bertanya dan mengungkapkan masalah dan kesulitan yang dialaminya dalam menerapkan GLS dan model penilaiannya (4) para peserta kompak bekerja sama dalam membuat rubric penilaian dan cara penerapannya.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JPPM

Publisher

Subject

Education Other

Description

PPM ini merupakan wadah publikasi ilmiah di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh dosen maupun kelompok masyarakat lainnya. Jurnal ini menerima artikel hasil pengabdian maupun pemberdayaan masyarakat pada semua bidang baik pendidikan, seni, sosial budaya, ekonomi, hukum, ...