Peristiwa gempa yang melanda Lombok beberapa waktu lalu menyisakan duka hingga saat ini, baik dalam bentuk fisik maupun psikis. Duka psikis yang dialami warga berupa trauma, sehingga membutuhkan penanganan yang intensif. Salah satu metode penanganan trauma psikis adalah dengan memanfaatkan pengobatan tradisional masyarakat Sasak yang dikenal dengan sebutan popot dan pretus. Sayangnya, pengobatan tradisional ini hanya dikuasai oleh ahlinya. Berangkat dari hal tersebut, kami TIM Pengabdian bersama karang taruna Karang Kerem Gunungsari Lobar hendak mempelajarinya dan langsung mempraktikkannya di masyarakat sebagai penanganan trauma psikis yang dimaksud. Di samping penanganan trauma psikis korban gempa tersebut, luaran yang akan dihasilkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah berupa artikel ilmiah yang akan dipublikasikan di jurnal ilmiah, dan prosesi kegiatannya akan dipublikasikan melalui media cetak/elektronik.
Copyrights © 2020