Program kegiatan Posyandu seharusnya tidak terbatas pada penimbangan, imunisasi, pemberian vitamin, pemeriksaan ibu hamil saja. Penyuluhan yang mengarah pada kesehatan seharusnya juga perlu dilaksanakan setiap 1-2 bulan tidak hanya insidental atau jika terjadi kasus / permasalahan. Program pelayanan tambahan di Posyandu tersebut yang sesuai rambu-rambu Kementrian Kesehatan jarang dilaksanakan. Menindak lanjuti program PPM tahun 2018, 2019, serta permintaan beberapa ibu balita dan kader posyandu Dahlia 5 Tim abdimas program studi pendidikan Biologi akan kembali melaksanakan PPM di posyandu kalurahan Jombor Sukoharjo yaitu Dahlia 5 dengan tema penyuluhan dan pelatihan pembuatan makanan atau snek jajanan sehat pelancar ASI. Pelatihan direncanakan sebanyak 2 kali, namun karena kondisi Pandemi Covid 19 hanya bisa dilaksanakan satu kali. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab, serta bimbingan praktek cara pembuatan makanan/snek jajanan sehat Pelancar ASI dari tanaman di sekitar kita melalui demonstrasi dengan video. Target dari penyuluhan dan pelatihan ini adalah terjadi peningkatan pemahaman tentang; manfaat ASI, tanaman pelancar ASI, dan cara memasak makanan snek jajanan sehat pelancar ASI ibu-ibu dan kader Posyandu Dahlia 5 kalurahan Jombor sebesar 20%. Dari hasil penyuluhan dan pelatihan tentang manfaat ASI dan cara pembuatan makanan olahan pelancar ASI pada ibu-ibu Balita dan Kader Posyandu Dahlia 5 kalurahan Jombor dapat disimpulkan berhasil karena terjadi peningkatan pemahaman dari skor rata-rata 71.08 menjadi 90.83 atau sebesar 19,75 (28,24%). Kegiatan yang sejenis masih perlu dilaksanakan dan ditingkatkan, karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan penyuluhan dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan dalam bidang kesehatan ibu dan anak.
Copyrights © 2022