Setelah melakukan survey kepada masyarakat, ditemukan masih banyak anak-anak yang belum bisa membaca Al-Qur’an sesuai dengan tajwidmya. Sementara itu, usia anak-anak merupakan saat yang tepat untuk belajar. Banyaknya anak-anak yang masih kurang lancar dan masih belum sesuainya bacaan dengan segala hukum bacaan Al-Qur’an maka pendampingan belajar Al-Qur’an dengan penerapan metode iqra’ di TPA Al-Muhajirin Sidomulyo Kelurahan Tumbang Tahai Kota Palangka Raya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik IAIN Palangka Raya sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, bertujuan agar anak-anak lebih mencintai Al-Qur’an, menambah minat dan rajin dalam belajar Al-Qur’an, mengetahui hukum bacaan yang benar sesuai dengan kaidah hukum bacaan, makhrajul huruf, tajwid, dan lain sebagainya. Adapun metode yang dipakai dalam pengabdian masyarakat ini yaitu metode ABCD (Asset Based Community-driven Development). Hasil pengabdian tersebut menunjukan bahwa anak-anak yang dulunya tidak mengetahui kaidah hukum bacaan, makhrajul huruf dan tajwid dalam membaca Al-Qur’an, setelah dilaksanakannya pengabdian mahasiswa KKN Tematik di masyarakat dalam pendampingan ini membuat anak-anak lebih mengetahui dan dapat mempraktikkan kaidah-kaidah hukum bacaan Al-Qur’an yang benar.
Copyrights © 2022