Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Sejarah Masuknya Islam dan Pendidikan Islam Masa Kerajaan Banten Periode Pra Kemerdekaan Muslimah muslimah
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 13, No 1 (2017): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.737 KB) | DOI: 10.23971/jsam.v13i1.576

Abstract

The coming of islamic scholars as Islamic spreader in Banten must deal with the condition of the people who had embraced Hinduism. The people were already familiar with the superstitions of heresy and khurafat. The cause of this condition were stupidity, clumsiness and Dutch colonialism. This literature review will ease the observers of history and Islamic education, because this literature review discusses specifically and systematically about the history of the entry of Islam and Islamic education in the Sultanate of Banten in the period of 1552-1935 years. The findings of this study explain that the entry of Islam in the Sultanate of Banten was done peacefully by Sharif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) together with his son, Maulana Hasanudin, who then became the first sultan of Sultanate of Banten, continued by Maulana Yusuf and the next sultans; What Islamic scholars did in the Sultanate of Banten such as spreading the teachings of Islam as well as balancing life and religion, eradicating stupidity and encouraging jihad against the invaders; At first, Islamic educational institutions in Banten were conducted in homes and mosques individually and then got developed into madrasah.
TOLERANSI DALAM KEHIDUPAN MULTIKULTUR DI SMP NEGERI 2 ARUT SELATAN Muslimah Muslimah
Transformatif Vol 1, No 2 (2017): ISSUED IN OCTOBER 2017
Publisher : POSTGRADUATE OF PALANGKA RAYA STATE ISLAMIC INSTITUTION

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.05 KB) | DOI: 10.23971/tf.v1i2.795

Abstract

Abstak: Perbedaan agama dan keyakinan di lembaga pendidikan umum, merupakan sebuah keniscayaan. Jika toleransi tidak diimplementasikan, akan menyebabkan intoleransi yang menghambat tercapainya tujuan lembaga yang menjadi tujuan bersama. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bentuk toleransi di SMP Negeri 2 Arut Selatan. Penelitian kualitatif ini digali dengan metode observasi partisifan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dianalisis mulai dari awal sampai akhir pembuatan laporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa toleransi umat seagama, dan toleransi antar umat beragama di SMP Negeri 2 Arut Selatan dilakukan dengan saling memahami dan menghormati, serta berkomitmen mengutamakan team work. Dilakukan dengan cara: memfasilitasi dan memberikan kebebasan beribadah; memperingati hari besar keagamaan bersama dalam batas kelaziman; berkunjung dan mengucapkan selamat bagi sebagian yang melakukan; dan, menghargai ketentuan makanan/minuman halal dan haram bagi yang muslim.  Kata Kunci: toleransi, kehidupan multikultur
Strategi Memanfaatkan Rasa Senang Anak Bersekolah (Studi Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang Tua DI Pangkalan Bun Kalimantan Tengah) Muslimah Muslimah
Al-Mudarris Vol 3, No 1 (2020): Al-Mudarris
Publisher : Jurusan Tarbiyah,IAIN PALANGKARAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/mdr.v3i1.2106

Abstract

This study aims to analyze how children's acceptance begins school; and how parents' strategies to maintain the fun of children early in school. This qualitative research was explored through observation techniques to parents in utilizing children's sense of schooling; and interviews with parents as research subjects, and also to children as informants and subanalysis of research on the acceptance of children attending school and parents' tips in utilizing the joys of children attending school; and family documentation to see the child's age of birth. This research is analyzed systematically through theories relating to pedagogy and psychology. The research findings show: all children have the same acceptance, that is; feeling happy when starting formal schooling in the elementary school; the strategy of parents with high school education and scholars who is using and conditioning consciously the joys of children in school; and parents who have junior high school education submit to children through teacher guidance; and parents who have an elementary school education fully surrender to children without guidance.
DESAIN PEMBELAJARAN AKHLAK BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Muslimah Muslimah; Indhra Musthofa; M. Daud Yahya; Zulkifli Musthan; Annisa Wahyuni
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2813

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh 4 (empat) latar belakang masalah, yaitu, pertama, pembelajaran Akhlak masih bersifat formalistik belaka, sehingga belum bisa berkontribusi secara nyata menyelesaikan problematika yang dinamis. Kedua, perlu adanya pembelajaran Akhlak yang berbasis pada konteks kehidupan empiris di masyarakat, sehingga pembelajaran Akhlak bisa menjadi way of life. Ketiga, implementasi pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran Akhlak mampu menjadikan pembelajaran lebih terkait dengan konteks empiris kehidupan masyarakat. Keempat, belum adanya penelitian terkait desain pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran Akhlak secara komprehensif. Penelitian pustaka ini menggunakan pendekatan ilmu pendidikan Islam dengan metode pengumpulan data dokumentasi terhadap jurnal, buku, dan majalah yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran Akhlak secara esensial mengandung arti mengkaitkan antara pembelajaran Akhlak dengan lingkungan. Ada 3 (tiga) prinsip pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran Akhlak yaitu sesuai dengan kebutuhan jiwa untuk mencari makna (the psychis need to create meaning), sesuai dengan fungsi otak (the brain function), dan sesuai dengan prinsip sains modern (acting in harmony with scientific principles). Ada 6 (enam) kata kunci implementasi pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran Akhlak yaitu belajar pada hakikatnya adalah real-word learning, adalah belajar dari kenyataan yang bias diamati, dipraktikan, dirasakan dan diuji coba, belajar adalah mengutamakan pengalaman nyata, bukan pengalaman yang hanya diangan-angankan saja, yang tidak bias dibuktikan secara empiris, belajar adalah berpikir tingkat tinggi, kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa, kegiatan pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif, kreatif dan kritis, dan kegiatan pembelajaran memberikan pengetahuan. Ada 7 (tujuh) karakteristik pembelajaran dengan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran Akhlak yaitu pembelajaran dilaksanakan dalam konteks autentik (learning ini life setting), pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan tugas-tugas yang bermakna (meaningfull learning), pembelajaran dilaksanakan dengan memberikan pengalaman bermakna kepada siswa (learning by doing), pembelajaran diberikan dengan kerja kelompok, berdiskusi, saling mengoreksi antar teman (learning in a group), pembelajaran menciptakan kebersamaan, kerjasama dan saling memahami satu sama lain secara mendalam (learning to know each other deeply), pembelajaran dilaksanakan secara aktif, kreatif, produktif dan mementingkan kerjasama (learning to ask, to inquiry, to work together), dan pembelajaran dilaksanakan dalam situasi yang menyenangkan (learning as an enjoy activity). Metode pembelajaran Akhlak dalam pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) antara lain model pembelajaran dengan metode menonton film, model pembelajaran dengan metode diskusi, model pembelajaran dengan metode peer lesson, dan model pembelajaran dengan metode kisah.
Pembinaan Kepercayaan Diri Ibu-Ibu dalam Baca Al-Qur’an Melalui Kegiatan Mengaji Bersama Cindy Dwi Rohmah; Muslimah Muslimah; Nurul Wahdah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i3.5860

Abstract

Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri ibu-ibu dalam baca Al-Qur’an didampingi oleh mahasiswa dan dosen melalui salah satu program KKN Tematik yaitu belajar dan mengaji bersama ibu-ibu rumah tangga di Sidomulyo. Proses pengabdian menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD). Sebelum pembinaan dilakukan, kepercayaan diri ibu-ibu dalam baca Qur’an masih kurang, hal ini nampak berdasarkan hasil observasi, yakni ibu-ibu ketika pengajian seperti habsyi tampil percaya diri melantunkan syair namun ketika yasinan untuk pembacaan kalam illahi ibu-ibu belum berani sehingga dilimpahkan kembali pada ibu-ibu lansia yang sudah berpengalaman. Hasil pembinaan kepercayaan diri ibu-ibu dalam baca Al-Qur’an melalui kegiatan mengaji bersama, yang dilaksanakan selama 3 bulan dengan pendekatan ABCD dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri ibu-ibu dalam baca Al-Qur’an meningkat dengan adanya pembinaan, yang mana membantu ibu-ibu mengatasi hal-hal yang membuat kurang percaya diri seperti merasa bacaannya kurang bagus tajwidnya atau kurang percaya diri dengan lagu mengajinya, maka di sinilah pembinaan ini berperan. This guidance aims to increase the confidence of mothers in reading the Qur'an accompanied by students and lecturers through one of the Thematic Community Service Programs, namely studying and reciting the Koran with homemakers in Sidomulyo. The service process uses the Asset Based Community Development (ABCD) approach. Before the training was carried out, the confidence of the mothers in reading the Qur'an was still lacking; this could be seen based on the results of observations, namely the mothers during the recitation such as habsyi appeared confident in reciting poetry, but when the yasinan for the reading of the divine kalam, the mothers did not have the courage to do so—transferred back to experienced elderly mothers. The results of fostering mothers' self-confidence in reading the Qur'an through joint recitation activities with the ABCD approach show that mothers' self-confidence in reading the Qur'an increases with coaching, which helps mothers overcome these problems. -Things that make you less confident, such as feeling that your recitation isn't good enough or you don't have confidence in the song you recite; this is where this coaching comes into play. 
Manajemen Penguatan Karakter Santri Muhammad Mujtabarrizza; Siminto Siminto; Muslimah Muslimah
Profit: Jurnal Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2023): Februari : Profit : Jurnal Manajemen, Bisnis dan Akuntansi
Publisher : UNIVERSITAS MARITIM AMNI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/profit.v2i1.459

Abstract

Character education is a system of cultivating the character of knowledge, awareness or will, and actions to implement these values. Islamic boarding schools as non-formal educational institutions are spaces for preparing students in terms of needing large and quality human resources to support the implementation of development programs properly. The quality education, which can support the achievement of the nation's ideals in having quality resources. This study aims to determine the extent to which management strengthens the character of students in Islamic boarding schools. Data were analyzed using a qualitative-descriptive approach with the literature review method. So as to produce findings that the principles of Islamic boarding schools in an effort to strengthen the character of students are through theocentric principles, voluntary, wisdom, simplicity, collectivity, organizing joint activities, ukhuwah, and freedom.
PENGKADERAN SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI PENERUS TENAGA PENDIDIK DI TPA AL-MUHAJIRIN SIDOMULYO Nadira Fajri; Muslimah Muslimah; Nurul Wahdah; Hamidah Hamidah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.706 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i3.3781

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan memberikan pengkaderan dalam bentuk pelatihan bagi remaja untuk menjadi tenaga pendidik yang memiliki kemampuan dalam mengajar dengan baik, dari segi keahliannya dalam bidang mengajar di TPA dan meningkatkan kepercayaan diri menggunakan metode yang menarik serta menyenangkan seperti metode bernyanyi. Metode pelaksanaan pengabdian menggunakan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) yaitu perencanaan awal dengan mendata dan identifikasi sumber daya dan kebutuhan masyarakat; pelaksanaan dilakukan dengan melibatkan masyarakat dalam prosesnya; dan evaluasi yang dilakukan selama proses dan akhir pengkaderan. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa remaja di Sidomulyo yang awalnya hanya orang tertentu yang mau sebagai pengajar al-Quran dengan metode yang monoton dan berlangsung apa adanya, menjadi memiliki kepercayaan diri dan lebih siap menjadi pengajar al-Quran setelah dilakukan pelatihan dalam kegiatan pengkaderan oleh mahasiswa dan dosen dalam program KKN Tematik sehingga pembelajaran al-Qur’an di TPA AL-Muhajirin menyenangkan dan efektif mencapai tujuan dan merekrut lebih banyak siswa yang berpartisipasi sebagai peserta didik.
PENDAMPINGAN BELAJAR AL-QUR’AN DENGAN PENERAPAN METODE IQRA’ DI TPA AL-MUHAJIRIN SIDOMULYO KELURAHAN TUMBANG TAHAI Fahrianur Fahrianur; Nurul Wahdah; Muslimah Muslimah; Hamidah Hamidah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.112 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i3.3786

Abstract

Setelah melakukan survey kepada masyarakat, ditemukan masih banyak anak-anak yang belum bisa membaca Al-Qur’an sesuai dengan tajwidmya. Sementara itu, usia anak-anak merupakan saat yang tepat untuk belajar. Banyaknya anak-anak yang masih kurang lancar dan masih belum sesuainya bacaan dengan segala hukum bacaan Al-Qur’an maka pendampingan belajar Al-Qur’an dengan penerapan metode iqra’ di TPA Al-Muhajirin Sidomulyo Kelurahan Tumbang Tahai Kota Palangka Raya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik IAIN Palangka Raya sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, bertujuan agar anak-anak lebih mencintai Al-Qur’an, menambah minat dan rajin dalam belajar Al-Qur’an, mengetahui hukum bacaan yang benar sesuai dengan kaidah hukum bacaan, makhrajul huruf, tajwid, dan lain sebagainya. Adapun metode yang dipakai dalam pengabdian masyarakat ini yaitu metode ABCD (Asset Based Community-driven Development). Hasil pengabdian tersebut menunjukan bahwa anak-anak yang dulunya tidak mengetahui kaidah hukum bacaan, makhrajul huruf dan tajwid dalam membaca Al-Qur’an, setelah dilaksanakannya pengabdian mahasiswa KKN Tematik di masyarakat dalam pendampingan ini membuat anak-anak lebih mengetahui dan dapat mempraktikkan kaidah-kaidah hukum bacaan Al-Qur’an yang benar.
Penguatan Penguasaan Bahasa Arab Bagi Anak di Sidomulyo Kelurahan Tumbang Tahai Kota Palangka Raya Marliana Sya’diah; Nurul Wahdah; Muslimah Muslimah; Hamidah Hamidah
Inisiatif : Jurnal Dedikasi Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Inisiatif : Jurnal Dedikasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.907 KB) | DOI: 10.61227/inisiatif.v1i1.5

Abstract

Al Qur’an dan Hadist merupakan pedoman umat Islam yang menggunakan Bahasa Arab sebagai pengantarnya. Sekolah yang berada di bawah naungan Departemen Kementrian Agama pada awal kemerdekaan menjadikan Bahasa Arab sebagai mata pelajaran wajib. Pesantren dan madrasah merupakan lembaga pendidikan yang banyak berkonstribusi dalam perkembangan pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia. Madrasah diniyah di Sidomulyo kelurahan Tumbang Tahai, kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya adalah salah satu lembaga pendidikan non-formal yang mengadakan pengajaran Bahasa Arab. Namun, keterbatasan pengajar dan rendahnya motivasi anak untuk belajar menjadi salah satu kendala berkembangnya Bahasa Arab di madrasah ini. Kegiatan pengabdian yang diadakan oleh para Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertujuan untuk menghadirkan solusi atas kendala pembelajaran Bahasa Arab di daerah tersebut. Dengan menggunakan metode service learning (SL) kegiatan ini berfokus pada penguatan penguasaan Bahasa Arab bagi anak, adapun program pengajaran ini berlangsung selama tiga minggu dengan materi berupa mufradhat, insya’, imla’, kitabah, kalam dan shorof. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat dilihat pada anak mulai termotivasi belajar Bahasa Arab, mampu menghapal kosakata, dapat menulis dan bercerita menggunakan Bahasa Arab dengan cukup baik
Dampak Kepercayaan Diri terhadap Prestasi Siswa Berkebutuhan Khusus Tunarungu Sri Hidayati; Cindy Safitri; Muslimah Muslimah; Istiyati Mahmudah
Al-Mudarris Vol 5, No 1 (2022): Al-Mudarris
Publisher : Jurusan Tarbiyah,IAIN PALANGKARAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/mdr.v5i1.5900

Abstract

Children with Special Needs (ABK) is a term used to describe children who have difficulties with the sight, hearing, or mental skills. Because they are motivated by their limitations, lots of them have poor self. There are some who say that ABK's lack of self-confidence has hurt his ability to achieve his goals. The purpose of this study is to assess how self-confidence impacts the achievement of students with special needs for the deaf. 6 deaf class students served as subjects, with just principal, 2-class teachers, and 6 parents of deaf class students participating as informants. The results reveal as many deaf students at SLBN 1 Palangka Raya had achieved academic and non-academic achievement at the provincial and national levels. They already have self-confidence in term, but different sorts of self-confidence. The findings also show that their level of confidence has an impact on their results. On the other side, their efforts have a good effect on self. This shows that ABK can succeed on a provincial and even national level, just like other regular students.