Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Revitalisasi Syiar Moderasi Beragama di Media Sosial: Gaungkan Konten Moderasi untuk Membangun Harmonisasi Saibatul Hamdi; Munawarah Munawarah; Hamidah Hamidah
Intizar Vol 27 No 1 (2021): Intizar
Publisher : Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intizar.v27i1.8191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang potret buram kekosongan syiar moderasi beragama, urgensi konten moderasi beragama di media sosial, dan menggelorakan syiar moderasi di media sosial. Metode yang digunakan adalah library research dengan mengumpulkan data-data berupa literatur yang relevan dari artikel jurnal, buku, laporan, dan berita kemudian dianalisis dan dihubungkan dengan temuan penelitian sebagai tawaran solusi permasalahan. Hasil penelian ini menunjukkan bahwa 1) kekosongan syiar moderasi di media sosial membawa dampak yang begitu signifikan terhadap keutuhan keberagaman. Hal ini terbukti dari dominasi paham konservatif yang semakin marak bermunculan; 2) pentingnya konten moderasi di media sosial sejatinya berupaya untuk menampilkan Islam yang humanis, mengubah pandangan menjadi lebih luas, dan memahami Islam secara menyeluruh; dan 3) menggelorakan syiar moderasi di media dilakukan berbagai elemen mulai dari pemerintah melalui political action, peran penting lembaga keagamaan dengan memberi edukasi kepada masyarakat, serta melalui peran penting individu sebagai pengguna media sosial itu sendiri dalam menyuarakan pemahaman agama yang moderat dengan mengemasnya pada konten-konten menarik dan kreatif. Implikasi dari temuan ini sebagai acuan dalam menggaungkan program moderasi beragama bagi masyarakat melalui media sosial.
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER KREATIF DI SD NEGERI 3 TANGKILING Monalisa Monalisa; Hamidah Hamidah; Surawan Surawan
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 5, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v5i2.9025

Abstract

Saat ini Indonesia telah memasuki Revolusi Industri 4.0 di mana teknologi berkembang sangat pesat ditandai dengan adanya istilah internet of things. Seiring perkembangan tersebut maka sumber daya manusia tentunya dituntut untuk semakin kreatif. Penelitian ini memaparkan tentang upaya guru pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter kreatif pada siswa dengan tujuan agar dapat diketahui upaya yang tepat untuk membentuk karakter kreatif pada siswa di tingkat sekolah dasar, khususnya SD Negeri 3 Tangkiling. Dengan diketahui upaya yang tepat, maka secara tidak langsung sekolah mempersiapkan generasi emas yang mampu menghadapi segala perubahan zaman di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara secara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan berupa data collection, data reduction, data display, dan conclusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter kreatif pada siswa, yaitu dengan mengikuti pelatihan kompetensi guru, menyusun perencanaan pembelajaran, membuat suasana pembelajaran yang menyenangkan, memberikan motivasi, dan mengadakan evaluasi pembelajaran.Kata Kunci: Upaya; Guru Pendidikan Agama Isam; Membentuk Karakter Kreatif Currently, Indonesia has entered the Industrial Revolution 4.0 where technology is developing very rapidly marked by the term internet of things. Along with these developments, human resources are certainly required to be more creative. This study describes the efforts of Islamic religious education teachers in forming creative characters in students with the aim of knowing the right efforts to form creative characters in students at the elementary school level, especially SD Negeri 3 Tangkiling. By knowing the right efforts, the school indirectly prepares a golden generation that is able to face all the changing times in the future. This study uses a descriptive type of qualitative approach. Data were collected through in-depth interview, observation, and documentation techniques. Analysis of the data used in the form of data collection, data reduction, data display, and conclusion. The results showed that the efforts made by Islamic Religious Education teachers in forming creative characters in students, namely by participating in teacher competency training, preparing lesson plans, creating a pleasant learning atmosphere, providing motivation, and conducting learning evaluations.Keywords: Effort; Islamic Religious Education Teacher; Creating Creative Characters    
PENGKADERAN SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI PENERUS TENAGA PENDIDIK DI TPA AL-MUHAJIRIN SIDOMULYO Nadira Fajri; Muslimah Muslimah; Nurul Wahdah; Hamidah Hamidah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.706 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i3.3781

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan memberikan pengkaderan dalam bentuk pelatihan bagi remaja untuk menjadi tenaga pendidik yang memiliki kemampuan dalam mengajar dengan baik, dari segi keahliannya dalam bidang mengajar di TPA dan meningkatkan kepercayaan diri menggunakan metode yang menarik serta menyenangkan seperti metode bernyanyi. Metode pelaksanaan pengabdian menggunakan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) yaitu perencanaan awal dengan mendata dan identifikasi sumber daya dan kebutuhan masyarakat; pelaksanaan dilakukan dengan melibatkan masyarakat dalam prosesnya; dan evaluasi yang dilakukan selama proses dan akhir pengkaderan. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa remaja di Sidomulyo yang awalnya hanya orang tertentu yang mau sebagai pengajar al-Quran dengan metode yang monoton dan berlangsung apa adanya, menjadi memiliki kepercayaan diri dan lebih siap menjadi pengajar al-Quran setelah dilakukan pelatihan dalam kegiatan pengkaderan oleh mahasiswa dan dosen dalam program KKN Tematik sehingga pembelajaran al-Qur’an di TPA AL-Muhajirin menyenangkan dan efektif mencapai tujuan dan merekrut lebih banyak siswa yang berpartisipasi sebagai peserta didik.
PENDAMPINGAN BELAJAR AL-QUR’AN DENGAN PENERAPAN METODE IQRA’ DI TPA AL-MUHAJIRIN SIDOMULYO KELURAHAN TUMBANG TAHAI Fahrianur Fahrianur; Nurul Wahdah; Muslimah Muslimah; Hamidah Hamidah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.112 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i3.3786

Abstract

Setelah melakukan survey kepada masyarakat, ditemukan masih banyak anak-anak yang belum bisa membaca Al-Qur’an sesuai dengan tajwidmya. Sementara itu, usia anak-anak merupakan saat yang tepat untuk belajar. Banyaknya anak-anak yang masih kurang lancar dan masih belum sesuainya bacaan dengan segala hukum bacaan Al-Qur’an maka pendampingan belajar Al-Qur’an dengan penerapan metode iqra’ di TPA Al-Muhajirin Sidomulyo Kelurahan Tumbang Tahai Kota Palangka Raya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik IAIN Palangka Raya sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, bertujuan agar anak-anak lebih mencintai Al-Qur’an, menambah minat dan rajin dalam belajar Al-Qur’an, mengetahui hukum bacaan yang benar sesuai dengan kaidah hukum bacaan, makhrajul huruf, tajwid, dan lain sebagainya. Adapun metode yang dipakai dalam pengabdian masyarakat ini yaitu metode ABCD (Asset Based Community-driven Development). Hasil pengabdian tersebut menunjukan bahwa anak-anak yang dulunya tidak mengetahui kaidah hukum bacaan, makhrajul huruf dan tajwid dalam membaca Al-Qur’an, setelah dilaksanakannya pengabdian mahasiswa KKN Tematik di masyarakat dalam pendampingan ini membuat anak-anak lebih mengetahui dan dapat mempraktikkan kaidah-kaidah hukum bacaan Al-Qur’an yang benar.
Penguatan Penguasaan Bahasa Arab Bagi Anak di Sidomulyo Kelurahan Tumbang Tahai Kota Palangka Raya Marliana Sya’diah; Nurul Wahdah; Muslimah Muslimah; Hamidah Hamidah
Inisiatif : Jurnal Dedikasi Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Inisiatif : Jurnal Dedikasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.907 KB) | DOI: 10.61227/inisiatif.v1i1.5

Abstract

Al Qur’an dan Hadist merupakan pedoman umat Islam yang menggunakan Bahasa Arab sebagai pengantarnya. Sekolah yang berada di bawah naungan Departemen Kementrian Agama pada awal kemerdekaan menjadikan Bahasa Arab sebagai mata pelajaran wajib. Pesantren dan madrasah merupakan lembaga pendidikan yang banyak berkonstribusi dalam perkembangan pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia. Madrasah diniyah di Sidomulyo kelurahan Tumbang Tahai, kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya adalah salah satu lembaga pendidikan non-formal yang mengadakan pengajaran Bahasa Arab. Namun, keterbatasan pengajar dan rendahnya motivasi anak untuk belajar menjadi salah satu kendala berkembangnya Bahasa Arab di madrasah ini. Kegiatan pengabdian yang diadakan oleh para Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertujuan untuk menghadirkan solusi atas kendala pembelajaran Bahasa Arab di daerah tersebut. Dengan menggunakan metode service learning (SL) kegiatan ini berfokus pada penguatan penguasaan Bahasa Arab bagi anak, adapun program pengajaran ini berlangsung selama tiga minggu dengan materi berupa mufradhat, insya’, imla’, kitabah, kalam dan shorof. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dapat dilihat pada anak mulai termotivasi belajar Bahasa Arab, mampu menghapal kosakata, dapat menulis dan bercerita menggunakan Bahasa Arab dengan cukup baik