Flipped classroom merupakan model pembelajaran yang membalik siklus pembelajaran yaitu pembelajaran yang biasanya dilakukan di dalam kelas menjadi dilakukan di rumah oleh siswa, dan sebaliknya pekerjaan rumah dikerjakan di dalam kelas. Media pembelajaran yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran flipped classroom adalah Google Classroom. Pemilihan Google Classroom sebagai media pembelajaran karena aplikasi tersebut gratis dan mudah digunakan, serta fitur yang terdapat dalam Google Classroom terintegrasi dengan aplikasi Google lainnya. Pada tahapan pembelajaran flipped classroom siswa dituntut untuk lebih aktif dan kritis selama proses pembelajaran yang menyebabkan terjadinya proses memahami suatu konsep secara mandiri menuju tingkatan proses pembelajaran yang lebih tinggi sehingga dinilai dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian the non equivalent pretest posttest control group design. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif meliputi statistika deskriptif dan statistika inferensial. Hasil penelitian yang diperoleh adalah tidak terdapat perbedaan pencapaian akhir dan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang menerapkan pembelajaran flipped classroom dengan siswa yang menerapkan pembelajaran saintifik.
Copyrights © 2020