Jurnal Darmawisata
Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL DARMAWISATA (MEI)

DAYA TARIK WISATA KOTA SERIBU KLENTENG (KOTA SINGKAWANG) DI MASA PANDEMI COVID-19

Stephanie Rosanto (Unknown)
Verryka Chainarta (Program Studi Hospitality dan Pariwisata, Universitas Bunda Mulia)



Article Info

Publish Date
30 May 2022

Abstract

Berbagai tempat wisata di Indonesia ditutup akibat terkena dampak pandemi COVID-19 ini dan menyebabkan wisatawan yang berkunjung ke Indonesia berkurang secara drastis. Setelah diberlakukannya New Normal, tempat-tempat wisata tersebut dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan. Berkurangnya jumlah wisatawan juga terjadi pada Kota Singkawang yang berada di 145 km Utara Kota Pontianak, ibukota Provinsi Kalimantan Barat. Kota yang lebih sering dikenal dengan nama Kota Seribu Klenteng ini menawarkan keunikan lokasi dan sosial-budaya sebagai salah satu Daya Tarik Wisata (DTW) wisatawan lokal maupun mancanegara. Akulturasi sosial budaya Kota Singkawang terkenal sangatlah kental dengan sikap saling menghormati satu sama lain. Kota ini dinobatkan sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia peringkat pertama di tahun 2018 dan peringkat kedua di tahun 2020 menurut riset dari Setara Institute. Julukan Kota Seribu Klenteng bagi Kota Singkawang memanglah tepat karena berlandaskan oleh 700 lebih tempat ibadah umat Buddha dan Konghucu, lebih dikenal dengan sebutan klenteng, yang juga dijadikan sebagai warisan bersejarah bagi sosial budaya Indonesia. Metode penelitian kualitatif yang dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan analisa data. Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi Kota Singkawang di masa pandemi COVID-19 yang telah menurunkan minat kunjung wisatawan dan tetap menjadikan kota ini sebagai penyumbang devisa daerah.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jdw

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Education Transportation Other

Description

Jurnal Darmawisata sebagai salah satu upaya dalam memberikan sumbangan dari dunia akademis kepada sektor pariwisata, mencakup aspek perencanaan, penataan, pengelolaan, pelayanan dan dampak yang ditimbulkannya yang dikaji berdasarkan teori-teori klasik, modern maupun postmodern, dalam kajian geografi ...