pengelolaan risiko dari awal dimulainya suatu proyek hingga selesai yang dimulai dari identifikasi risiko secara aktif, lalu menilai tingkat level risiko-risiko tersebut sehingga didapatkan prioritas pengelolaannya, serta menentukan langkah-langkah penanganannya agar risiko dapat ditekan semaksimal mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi risiko selama pengerjaan proyek Rekonstruksi Jalan Sp.Perdau – Plb. Ronggang (Sangkulirang), (2) Menganalisa risiko yang paling dominan yang terjadi pada proyek Rekonstruksi Jalan Sp. Perdau – Plb. Ronggang (Sangkulirang) dalam rangka meningkatkan kinerja mutu proyek dan (3) Mengetahui respon risiko dari risiko yang paling dominan yang terjadi pada proyek Rekonstruksi Jalan Sp. Perdau – Plb. Ronggang (Sangkulirang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Didapatkan 53 dari 95 variabel risiko yang terjadi pada pengerjaan proyek Preservasi rekonstruksi sp. Perdau-ma. Lembak-pelabuhan ronggang (sangkulirang), (2) risiko yang dominan pada proyek ini adalah dengan menggunakan tabel Probablity x Impact terhadap biaya maupun terhadap waktu. Dari analisa tersebut didapatkan 9 variabel risiko yang terjadi dan menimbulkan dampak yang signifikan terhadap biaya
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019