Arus container yang masuk melalui TPS di Pelindo cabang Ambon cenderung mengalami fluktuatif, sehingga penentuan konfigurasi peralatan bongkar muat menjadi hal yang penting untuk mencegah terrjadinya over kapasitas terhadap peralatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis trend traffic container, ballance traffic, performance dan formasi/konfigurasi peralatan bongkar muat menggunakan metode balancing berdasarkan hasil analisa performansi pada tiap-tiap area handling menggunakan simulasi dinamis sederhana. Penelitian ini membahas peralatan bongkar muat diantaranya container crane, rubber tyred gantry, reach stacker, forklift dan trailer truck serta tidak mencakup kapasitas lahan dan TKBM. Traffic container yang dianalisis adalah container regular import dan diramalkan menggunakan 3 metode peramalan. Berdasarkan hasil peramalan trend traffic container diperkirakan jumlah container yang masuk-keluar pada tahun 2023 sebesar 104.818 hingga tahun 2024. Sehingga traffic container dinilai belum seimbang, yang mana persentase jumlah container yang dimuat jauh lebih kecil dibanding jumlah container yang dibongkar dengan perbandingan 86,2:13,8. Selain itu container yang masuk/keluar di dermaga juga belum seimbang dibanding container yang masuk/keluar di container yard. Sehingga kapasitas peralatan yang tersedia jauh lebih besar dibanding kapasitas terpakai sehingga mengakibatkan terjadinya over kapasitas peralatan. Dengan demikian konfigurasi ideal yang direkomendasikan adalah 2-2-1-1-3.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023