Makalah ini menyajikan hasil penelitian berupa terbentuknya gas metana dari proses pencampuran kotoran sapi dengan air yang difermentasikan pada tabung digester. Tabung digester yang digunakan adalah prototype untuk peneliatian yang dibuat dengan desain sendiri. Di Indonesia, lama waktu proses fermentasi berkisar antara 30-40 hari dengan suhu digester berkisar antara 30°C-42°C. Pada penelitian ini proses fermentasi dilakukan pada temperatur 50°C-52°C ,ini dilakukan untuk mempercepat terbentuknya gas metana pada saat fermentasi. Untuk mendapatkan suhu tersebut digunakan pemanas(heater). Keluaran dari heater tersebut akan dikontrol menggunakan kontroler proposional berbasis Arduino Mega dengan harapan diperoleh suatu desain pengendalian suhu yang tepat untuk mempercepat produksi gas metana pada anaerob digester.Perancangan dan pembuatan sistem pengendalian suhu pada alat digester ini berhasil dilakukan dengan menggunakan metode satu Ziegler-Nichols, didapatkan nilai parameter yang sesuai untuk sistem yaitu Kp=7. Sistem digester dapat mencapai set point 50,8°C dan setling time 2760 detik. Didasari dengan nilai tersebut perancangan perangkat lunak untuk sistem pengontrolan suhu menggunakan software pada Arduino Atmega2560 dapat bekerja dengan baik karena dapat menjaga suhu pada kisaran 52°C selama 1,5 jamKata Kunci—digester, kontroler P, biogas, fermentasi, motor servo.
Copyrights © 2015