Sesuai program pemerintah PLNmerencanakan membangun PLTA Baliem danSarana Penunjang (Jalan Hantar dan SUTT150 kV termasuk Gardu Induk 150 kV) denganmemanfaatkan potensi sumber daya air SungaiBaliem. Salah satu komponen penting padalatar hubung (gardu induk) adalah busbar yangmerupakan konduktor penghantar arus listrikyang dapat menyalurkan arus dan teganganlistrik kapasitas besar. Dalam merencanakanbusbar perlu didapatkan jenis material, bentukpenampang, dimensi, konfigurasi, gaya saathubung singkat, dan tata letak beserta jarakaman busbar. Busbar pada latar hubung 150 kVdi PLTA Baliem ditentukan menggunakan jenismaterial aluminium atau tembaga, bentukpenampang kawat pilin, dimensi 19 pilindengan pilin berdiameter 2,5 mm untukaluminium dan 2,1 mm untuk tembaga, danjenis konfigurasi dua bus-satu pemutus daya.Gaya tarik busbar Ft al -20°C=12127,7894 Ndan Ft cu -20°C=13339,3205 N. Perpindahanrentang horizontal bh kk al +60°C=0,0076 m, bh ktal +60°C=0,0019 m, bh kk cu -20°C=0,0443 m, bh kkcu -20°C=0,0048 m, dan tata letak pada salurandengan N=1500 mm, jarak aman transformator6 m, dan H=3750 mm dengan tepi bawah dasarisolator 2250 mm.Kata kunci—Busbar, latar hubung, 150 kV,PLTA Baliem
Copyrights © 2015