Salah satu permasalahan gizi yang sering terjadi adalah stunting yang secara implisit diartikan sebagai kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Kegiatan ini bertujuan untuk turut serta dalam gerakan partisipatif sebagai upaya penurunan prevalensi stunting di Desa Rogo Kabupaten Sigi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu metode observasi, penyuluhan, studi dokumen serta metode dokumentasi. Pelaksanaan pengabdian dilakukan selama 26 hari (19 Maret - 15 April 2023), sehingga semua masyarakat sasaran memperoleh informasi yang memadai terkait pencegahan dan penanggulangan stunting. Target penyuluhan pada kegiatan ini yaitu 150 KK dan tercapai 100% melalui penyuluhan door to door. Pada penyuluhan terkait bahaya pernikahan dini pada 26 siswa/(i) SMA 10 Kab. Sigi diperoleh peningkatan pengetahuan yang signifikan, pada pertanyaan tentang usia pernikahan ideal, pemahaman peserta meningkat dari 3.8% menjadi 84.6%. pada aspek pengetahuan peserta terkait korelasi pernikahan dini & risiko stunting diketahui semua peserta tidak mengetahui, namun setelah diberikan penyuluhan pemahaman siswa/(i) meningkat dari 0% menjadi 76.9%. Dapat disimpulkan, bahwa metode penyuluhan cukup baik dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait stunting dan bahaya pernikahan dini.
Copyrights © 2023