Situasi pandemi membentuk ekosistem pendidikan menjadi penuh dengan aktivitas yang dilakukan dalam jaringan (daring). Pembelajaran di tingkat sekolah menengah atas ikut mengalami dampak aktivitas daring yang dirasakan oleh siswa dan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pembelajaran daring berdasarkan prespektif orang tua. Metode penelitian menggunakan kualittatif deskriptif dengan teknik survei kepada 35 orang tua siswa kelas XI tingkat SMK di Kota Malang. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif terhadap tiga domain kategori analisis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 85,7 % orang tua sepakat pembelajaran daring, 100% orang tua telah mengetahui aplikasi yang digunakan dan 54,3 orang tua mengeluhkan kesulitan anak dalam memahami materi. Penelitian ini merekomendasikan supaya pihak sekolah melakukan kajian lebih lanjut berkaitan dengan daya tahan fisik dan psikis siswa dalam mengikuti pembelajaran daring supaya transfer ilmu pengetahuan sekaligus praktis tetap berlangsung secara optimal dan efektif.
Copyrights © 2023