Background: Obesitas merupakan salah satu penyakit yang memiliki prevalensi cukup tinggi di Jakarta dan dapat dialami oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Sebagian besar remaja di kota Jakarta terbiasa mengkonsumsi makanan cepat saji, memiliki pola hidup sedentary, serta adanya penurunan aktivitas akibat pandemi memicu timbulnya risiko obesitas pada remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai obesitas dan pemeriksaan dini obesitas pada remaja guna mencegah terjadinya obesitas remaja maupun mencegah keberlanjutan obesitas dari remaja hingga dewasa. Method: Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di SMA Muhammadiyah 3, Jakarta dengan jumlah peserta sebanyak 24 siswa kelas 12 IIS1. Kegiatan ini berupa pemberian penyuluhan mengenai obesitas dan pemeriksaan tinggi badan, berat badan, dan lingkar pinggang guna mengetahui status IMT para siswa dan deteksi dini kondisi obesitas. Hasil: Hasil pengukuran IMT menunjukkan bahwa sekitar 41% siswa memiliki status IMT normal, sekitar 24% memiliki status obesitas, 19% dengan status IMT overweight, dan 16% dengan status IMT underweight. Siswa dengan status IMT overweight dan obesitas harus menjaga pola makan dan meningkatkan aktivitas fisiknya. Hasil rerata penilaian post-test dan pre-test menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dari para siswa mengenai materi obesitas setelah diberikan penyuluhan/penjelasan materi. Kesimpulan: Penyuluhan menjadi sarana yang cukup efektif untuk meningkatkan pemahaman para siswa mengenai materi obesitas dan konsumsi makan-makanan yang bergizi baik serta rutin melakukan aktivitas fisik perlu dilakukan oleh para siswa SMA Muhammadiyah 3 guna mencegah terjadinya obesitas yang berkelanjutan hingga dewasa.
Copyrights © 2023