Pembelajaran matematika tidak hanya menekankan pada menghafal konsep dan teorema namun siswajuga harus dapat mengembangkan kemampuan nalar yang logis untuk menyelesaikan persoalanmatematika yang berkaitan dengan kehidupan sekitar. Salah satu rendahnya kemampuan matematiskarena pembelajaran matematika di Indonesia belum mengarahkan siswa pada proses bernalar,berkomunikasi, pemecahan masalah, dan literasi matematis. Sekolah dan perguruan tinggi juga telahditutup sementara sejak 14 Maret 2020 dan memindahkan kelas tatap muka mereka ke pembelajarandaring menjadi alternatif pembelajaran saat ini. Dalam situasi ini, siswa dituntut belajar mandiri.Kemandirian belajar dibutuhkan oleh siswa karena menentukan keberhasilan belajar. Untuk menunjangkemampuan penalaran dan kemandirian belajar siswa guru harus merancang dan menetapkan modelpembelajaran yang sesuai dengan permasalahan. Penulis mencoba untuk menggali model pembelajaranflipped classroom. bahwa flipped classroom juga disebut sebagai pembelajaran terbalik atau instruksiterbalik. Dalam model pembelajaran flipped classroom, guru mengalihkan pembelajaran langsung dariruang pembelajaran kelompok besar dan memindahkannya ke ruang pembelajaran individu, denganbantuan salah satu dari beberapa teknologi. Flipped classroom menekankan pemanfaatan pembelajaranmandiri online dan interaksi kelas fisik dengan mengadopsi berbagai pedagogi, seperti, pembelajaranberbasis inkuiri, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran denganmelakukan di antara anggota tim kolaboratif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020