Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi masyarakat Pulau Kemaro Kota Palembang, (2) Menganalisis apakah pendapatan petani padi sawah mampu memenuhi standar hidup layak (KHL), dan (3) Menganalisis tingkat kemiskinan. dari petani padi rawa. Penelitian dilakukan di Pulau Kemaro Kota Palembang dengan metode survei, terhadap 44 petani yang diambil dari 79 petani secara random sampling. Data diolah dengan tabulasi dan dijelaskan secara deskriptif dianalisis secara kuantiatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kondisi sosial ekonomi meliputi pendidikan, pekerjaan dan pendapatan mayoritas petani padi tamat SD (66,18 %), pekerjaan utama sebagai petani (100%), dan 90,91% memiliki pekerjaan sampingan. Rata-rata pendapatan petani padi pada usahatani padi rawa Rp. 5.608.685,- per tahun dan pendapatan non pertanian sebesar Rp. 20.360.227 per tahun. Rata-rata total pendapatan petani padi adalah Rp 26.541.639 per tahun. Pendapatan keluarga petani adalah Rp. 2.712.420,30 per bulan dan belum dapat memenuhi standar KHL Pulau Kemaro Rp. 5.403.254,55 per keluarga per bulan. Berdasarkan pendapatan per kapita petani dengan rata-rata Rp 653.519,70 dan garis kemiskinan senilai Rp 417. 828,00 per kapita per bulan menunjukkan bahwa 36% petani berada di bawah garis kemiskinan dan 64% berada di atas garis kemiskinan.
Copyrights © 2019