Banyak model pembelajaran yang diterapkan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di abad 21, tetapi hasil belajar peserta didik tersebut tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan. Masih rendahnya hasil belajar peserta didik, umumnya terlihat dari masih kurangnya kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi peserta didik saat pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi peserta didik kelas X IPS2 SMA Negeri 3 OKU. Keunggulan model PBL diantaranya dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan berkomunikasi peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan dari pra siklus ke siklus I dan ke siklus II. Untuk pelaksanaan pembelajaran pada pra siklus tidak terdapat skor, artinya peneliti belum melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran tetapi hanya melakukan pengamatan penerapan model pembelajaran yang digunakan dan hasil belajar peserta didik berdasarkan nilai ulangan harian sebelumnya yaitu diperoleh rata-rata nilai hasil belajar pra siklus sebesar 63,37 dengan persentase ketuntasan sebesar 34,29%. Untuk pelaksanaan pembelajaran pada siklus I diperoleh nilai 68,42% dengan predikat kurang dan belum mencapai indikator kinerja, namun pada siklus II diperoleh nilai 84,21% dengan predikat baik dan telah mencapai indikator kinerja. Sedangkan untuk hasil belajar pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 68,23 dengan persentase ketuntasan sebesar 48,57% yang berpredikat kurang dan belum mencapai indikator kinerja namun pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 80 dengan persentase ketuntasan sebesar 77,14% yang berpredikat cukup dan telah mencapai indikator kinerja. Dengan demikian model Problem Based Learning (PBL) lebih efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X IPS2 SMA Negeri 3 OKU.
Copyrights © 2022