Kekuatan beton ditentukan dari pencampuran aggregat kasar dan aggregat halus, semen serta air, dengan atau tanpa bahan tambah (admixtures). Pada umumnya aggregat menempati 60% - 75% dari volume beton atau 70% - 80% dari berat beton (Kosmatka and Wilson, 2011). Arah dari Riset ini yaitu [1] Menentukan perilaku modulus kehalusan agregat terhadap kekuatan beton. [2] Mengetahui bentuk persamaan modulus kehalusan aggregat terhadap kekuatan beton. Dari hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan : [1] Modulus kehalusan memiliki pengaruh terhadap peningkatan kuat tekan beton, dimana nilai kuat tekan beton dari 4 (empat) variasi modulus kehalusan menunjukkan perbedaan pada 28 hari untuk kekuatan tekan beton, dimana kekuatan beton sudah stabil. [2] Korelasi hubungan nilai kuat tekan terhadap modulus kehalusan dari hasil analisis perhitungan didapatkan persamaan dari grafik polinimial dengan persamaan Y = -6,1925X2 + 33,142X – 18,815.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021