Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi pengembangan Desa Wisata Rendu Tutubhada di Kabupaten Nagekeo, NTT. Penelitian ini menggunakan teknik analisis SWOT yang melibatkan 10 responden, dalam pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Kuesioner variabel internal yaitu attraction, accesibillity, amenities, ancillary dengan 13 indikator. Variabel eksternal terdiri dari pemerintah, pesaing, keamanan, sosial dan ekonomi dengan 14 indikator. Hasil analisis matrik IFAS dan EFAS didapat hasil perhitungan skor untuk IFAS sebesar 3,17 dan EFAS sebesar 2,80 yang berarti Desa Wisata Rendu Tutubhada berada pada kuadran IV yaitu posisi stabilitas. Strategi yang dapat diterapkan yaitu atraksi seperti keunikan arsitektur rumah dan pemandangan alam dan atraksi lain yang terdapat di Desa Wisata Rendu Tutubhada dapat dipertahankan dengan kerjasama pemerintah, tenaga arsitek dengan desa wisata. Memperkuat dan meningkatkan kewaspadaan dalam menanggulangi bencana alam, membuat penanda jalur evakuasi kepada masyarakat dan wisatawan. Memanfaatkan dana yang ada dan dengan dukungan pemerintah untuk membangun rumah singgah lagi dan merenovasi rumah singgah yang sudah ada untuk wisatawan. Meningkatkan keamanan dan menjalin kerjasama dengan BNPB dan Pihak berwenang yang ada di daerah. Selanjutnya, peran pemerintah daerah serta kontribusi masyarakat sangat dibutuhkan dalam pengembangan dan keberlanjutan desa wisata.
Copyrights © 2023