Penelitian ini bersumber pada permasalahan terkait bahan ajar di sekolah. Bahan ajar IPA yang dipergunakan di SMP belum disusun berdasarkan pendekatan pembelajaran yang memuat isu kontekstual dan melibatkan siswa dalam proses pembelajarannya sehingga kemampuan berpikir kritis siswa belum maksimal. Berdasarkan analisis masalah pada latar belakang dikembangkanlah e-modul berbasis socio-scientific issues pada tema food loss and food waste. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kevalidan e-modul berbasis socio-scientific issues pada tema food loss and food waste untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Metode penelitian yang dipergunakan adalah research & development (R&D). Dengan menggunakan model pengembangan 4D dari Thiagarajan yang dilaksanakan sampai 3 tahap yaitu tahap pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop) pada uji kevalidan. Instrumen untuk tahap define pada uji kevalidan yaitu lembar angket validasi ahli materi, ahli media, dan praktisi. Analisis data secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai keseluruhan dari persentase rata-rata 3 ahli materi, 3 ahli media, dan 3 praktisi yaitu sebesar 93,35% dengan kategori “sangat valid”. Hal ini menunjukkan bahwa E-Modul Berbasis Socio-Scientific Issues pada Tema Food Loss and Food Waste untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP dapat dinyatakan sangat valid.
Copyrights © 2023