Peningkatan angka kematian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas biasanya terjadi salah satunya karena masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui cara memberikan pertolongan pertama yang tepat saat korban ditemukan. Namun pertolongan pertama yang diberikan kepada korban sering tidak tepat sehingga perlu edukasi evakuasi pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas yang merupakaan korban gawat darurat dari awal tempat kejadian dan selama perjalanan menuju sarana kesehatan, tercapainya kualitas hidup korban. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat dilaksanakan di SMAN I Meraurak Kabupaten Tuban Jawa Timur. Kegiatan di awali dengan sosialisasi terlebih dahulu terkait edukasi balut bidai, evakuasi dan transportasi kemudian dilanjutkan dengan simulasi yang dilaksanakan di SMA I Meraurak. Hasil evaluasi pengetahuan pre dan post test, serta evaluasi keterampilan pre dan post test. Hasil evaluasi pengetahuan pre test didapatkan rerata nilai 40,48 sedangkan nilai pengetahuan post test reratanya 92,04. Hasil evaluasi keterampilan pre test didapatkan rerata 30,55 sedangan rerata keterampilan post test adalah 87,61. Pengabdian masyarakat tentang edukasi dan simulasi bantuan kegawatdaruratan bagi PMR SMAN 1 Meraurak Tuban dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan balut bidai, evakuasi dan transportasi pada kasus cedera
Copyrights © 2023