Kajian profesi guru dalam persfektif hadits menjadi hal yangmenarik dalam ajaran Islam disebabkan penghargaan Islam yang sangattinggi terhadap guru. Begitu tingginya penghargaan itu sehinggamenempatkan kedudukan guru setingkat dibawah Nabi dan Rasul,dalam beberapa riwayat hadis mereka mendapat julukan warâtsatual-anbiyâ (pewaris para nabi), dan diibaratkan keunggulan merekadibandingkan dengan yang lain, seperti bulan purnama di tengahtengah bintang.Tujuan dari penulisan kajian ini adalah untuk mengetahui tentangbagaimana profesi guru dalam persfektif hadits, dari penjelasan dalamkajian ini diharapkan dapat gambaran tentang yang jelas tentang profesiguru dalam persfektif hadits.Jenis penelitian ini bersifat kepustakaan (library research). Yaknipenelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasidengan bantuan macam-macam material yang terdapat di ruangperpustakaan, misalnya berupa; buku-buku, majalah, naskah-naskah,catatan, kisah sejarah, dokumen-dokumen, dan lain-lain.Hasil penelitian bahwa tugas pendidik dalam hadis tidak hanyasebagai pengajar, yaitu guru bukan sekedar memberikan ilmu ataupengalihan ilmu kepada peserta didiknya, akan tetapi guru sebagaipendidik, yaitu guru berkewajiban menanamkan nilai-nilai kebajikanseperti akhlak, etika, moral dan lain sebagainya. Sedangkan etikaguru menurut hadis yaitu guru sebagai teladan/idola, sumber inspirasiserta menanamkan sifat-sifat mulia yang lain agar peserta didik menjadiinsan kamil.
Copyrights © 2022