Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan dan Science
Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Bina Cipta Husada

Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri Di SMK YPE CILACAP

Beby Yohana Okta Ayuningtyas (STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto)
Wiji Oktanasari (STIKes Bina Cipta Husada Purwokerto)



Article Info

Publish Date
16 Aug 2021

Abstract

WHO mengatakan 5 % remaja atau satu dari 20 remaja di dunia terjangkit Infeksi Menular Seksual (IMS) setiap tahunnya. Keputihan lebih banyak terjadi pada remaja dan perempuan yang belum menikah. Penelitian di India menunjukkan prevalensi tinggi keputihan 95% di antara siswa remaja perempuan. Di Indonesia sekitar 90% wanita berpotensi mengalami keputihan karena negara Indonesia adalah daerah yang beriklim tropis, sehingga jamur mudah berkembang yang mengakibatkan banyaknya kasus keputihan. Penyebab utama keputihan ialah infeksi (jamur, kuman dan parasit). Kurangnya personal hygiene merupakan salah satu faktor penyebab kejadian keputihan pada remaja. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri di SMK YPE Cilacap. Jenis Penelitian survie dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI yang pernah mengalami keputihan sebanyak 47 responden yang diambil dengan teknik random sampling. Tabulasi silang hubungan antara variable bebas dan terikat dengan uji statistik chi-square. Analisis chi-square hubungan personal hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri di SMK YPE Cilacap.diperoleh nilai signifikansi p = 0,034 < 0,05. Terdapat hubungan personal hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri di SMK YPE Cilacap.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jurnal

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Dentistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

bidang kebidanan, keperawatan, kedokteran, farmasi, kesehatan masyarakat, gizi, teknologi laboratorium medik, farmasi dan rumpun ilmu bidang science (mikrobiologi, imunologi, fisiologi, biologi, biologi molekuler, parasitologi, dan ...