WHO mengatakan 5 % remaja atau satu dari 20 remaja di dunia terjangkit Infeksi Menular Seksual (IMS) setiap tahunnya. Keputihan lebih banyak terjadi pada remaja dan perempuan yang belum menikah. Penelitian di India menunjukkan prevalensi tinggi keputihan 95% di antara siswa remaja perempuan. Di Indonesia sekitar 90% wanita berpotensi mengalami keputihan karena negara Indonesia adalah daerah yang beriklim tropis, sehingga jamur mudah berkembang yang mengakibatkan banyaknya kasus keputihan. Penyebab utama keputihan ialah infeksi (jamur, kuman dan parasit). Kurangnya personal hygiene merupakan salah satu faktor penyebab kejadian keputihan pada remaja. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri di SMK YPE Cilacap. Jenis Penelitian survie dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI yang pernah mengalami keputihan sebanyak 47 responden yang diambil dengan teknik random sampling. Tabulasi silang hubungan antara variable bebas dan terikat dengan uji statistik chi-square. Analisis chi-square hubungan personal hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri di SMK YPE Cilacap.diperoleh nilai signifikansi p = 0,034 < 0,05. Terdapat hubungan personal hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri di SMK YPE Cilacap.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021