ASI eksklusif merupakan pemberian ASI kepada bayi dari usia 0-6 bulan tanpa tambahan makanan dan minuman baik obat, vitamin dan mineral (Kemenkes, 2021). Faktor yang paling mempengaruhi pemberian ASI eksklusif adalah keyakinan diri (efikasi) ibu dalam menyusui. Berbagai masalah yang dihadapi ibu saat menyusui adalah ibu kelelahan, bayi menolak menyusui, putting susu lecet, putting susu datar, payudara bengkak, ibu merasa khawatir bayi tidak puas dan bayi menangis. Masalah tersebut menyebabkan terhambatnya ASI keluar pada hari-hari pertama dan ibu tertarik untuk memberikan susu formula. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh efikasi ibu menyusui dengan pemberian ASI Eksklusif. Jenis Penelitian survey dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu nifas di RSU Aghisna Medika Kroya sejumlah 62 ibu nifas. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Alat yang digunakan adalah kuesioner. Tabulasi silang hubungan antara variable bebas dan variable terikat dengan uji statistic chi-square. Hasil Penelitian menunjukkan Efikasi diri ibu menyusui tinggi dan memberikan ASI eksklusif adalah tinggi sebesar 28 responden (90,3%) dan Efikasi diri ibu menyusui rendah dan tidak memberikan ASI eksklusif adalah sebesar 9 responden (81,8%). Hasil analisis uji Chi Square menunjukkan bahwa efikasi diri ibu menyusui secara signifikan berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif (p-value=0,000<0,05). Simpulan dan Saran penelitian yaitu ada pengaruh yang signifikan antara efikasi diri ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif di RSU Aghisna Medika Kroya. Diharapkan ibu menyusui hendaknya meningkatkan pengetahuan tentang ASI Eksklusif sehingga memiliki efikasi yang tinggi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023