Latar Belakang : Lokasi bencana alam lingkungan yang bersih sulit di wujudkan, namun dengan peran serta berbagai pihak termasuk masyarakat lingkungan yang bersih dapat dicapai.Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif korelasional dengan mencari tahu hubungan tingkat pengetahuan dan melaksanakan manajemen pengendalian infeksi para relawan (non medis) di lokasi bencana. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling.Hasil: responden memiliki tingkat pemahaman 69,5%, memiliki tingkat empati yang rendah 55,5%, memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang manajemen pencegahan penyakit dan pengendalian infeksi di lokasi bencana 63,4%.Kesimpulan: Tingkat pemahaman manajemen pencegahan penyakit dan pengendalian infeksi di pengaruhi oleh usia, pendidikan, pengalaman relawan. Motivasi relawan penanggulangan bencana yang diukur dari nilai pengorbanan, nilai empati, nilai komitmen, status pernikahan dan status pekerjaan tidak mempengaruhi tingkat pemahaman para relawan tentang manajemen penyakit dan pengendalian infeksi. Gambaran kondisi para relawan penanggulangan bencana di Indonesia guna pengambilan kebijakan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
Copyrights © 2023