Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Relationship Between Age, Education, And Income With Contribution Compliance Of The National Health Insurance Program (JKN) In Bekasi Regency Anom Dwi Prakoso; Ice Marini; Lyliana Endang Setianingsih; Afif Wahyudi Hidayat; Emmelia Kristina Hutagaol; Triseu Setianingsih
Jurnal EduHealth Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal eduHealth, Periode Januari-Maret, 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.298 KB)

Abstract

The National Health Insurance (JKN) is a government program that aims to ensure that all people can be healthy, productive, and prosperous. Compliance with paying contributions on time every month is the obligation of every JKN participant. The more participants who are in arrears of contributions can result in a large burden of health costs borne by BPJS for operations and the return of benefits to beneficiary participants. This can result in a deficit in the BPJS budget and the cross-subsidy scheme or the cooperation principle of the JKN program not working. The purpose of this study was to analyze the relationship between age, education and income with adherence to paying JKN contributions for independent participants in Bekasi Regency. This type of quantitative research uses an analytic observational design with a cross-sectional approach. The variables in the study include the independent variables (age, education, income) and the dependent variable (compliance with paying JKN contributions). The population includes all people who live in Bekasi Regency. The total sample studied was 210 subjects. Determination of the sample using the rule of thumb method with purposive sampling technique. The results of data analysis using the Spearman rank test showed that compliance with paying JKN contributions had a significant relationship with age (r=0.212; p=0.002), education (r=0.214; p=0.003), and income (r=0.156; p=0.023). Age, education, and income have been shown to have a statistically significant positive correlation with compliance with paying JKN contributions for  independent  participants  in  Bekasi  Regency.  The population includes all people who live in Bekasi Regency.
Analysis Of Patients' Decision To Make Return Visits Mitra Sehat KD. Waringin Clinic in 2022 Afif Wahyudi Hidayat; Lyliana Endang Setianingsih; Emmelia Kristina Hutagaol
Jurnal EduHealth Vol. 14 No. 02 (2023): Periode April-June, 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.739 KB)

Abstract

The clinic as one of the health services that plays an important role. Every health institution must be able to prepare the right strategy to attract patient interest, the quality of service is important in influencing patient interest. Based on the quality of health services is strongly influenced by the process of providing health services by health workers. This is because clinical health services have not been able to provide the services that patients really expect. The purpose of this study was to determine the effect of service quality on return visits of outpatients at Mitra Sehat KD. Waringin Clinic 2022. This research is a type of quantitative research with analytic observational design with a cross-sectional design. The sample in this study amounted to 92 people with a purposive sampling technique. The data source in this study is primary data, namely data obtained directly from respondents through research questionnaires. Data were analyzed by chi square test and logistic regression. The results of the research were carried out using the chi-square test and logistic regression with a significance level of p (Sig) <0.05. The results obtained showed that the variable quality of service was related to return visits of outpatients at Mitra Sehat KD. Waringin Clinic. While the results of the logistic regression test showed that the factors of reliability, assurance and responsiveness had an effect on patient visits at Mitra Sehat KD. Waringin Clinic Year 2022. The conclusion from this study is that reliability most influences the return visit of outpatients. The suggestion in this study is to hold a training program in accordance with the needs of health workers to improve the competence and skills of workers so that effective services can be provided and provide opportunities for health workers, especially nurses, to continue their education to a higher level so that they can be more skilled in imparting their knowledge.
Workshop Pembuatan Kuesioner dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Berbasis Kepuasan Pasien di Klinik ABM Lyliana Endang Setianingsih; Afif Wahyudi Hidayat; Anom Dwi Prakoso
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5588

Abstract

Kepuasan pasien merupakan kunci penting dalam meningkatkan mutu dalam pelayanan kesehatan, dan penyedia layanan kesehatan perlu menyadari bahwa fokus utama sistem pelayanan kesehatan adalah pasien. Pasien yang puas akan selalu nyaman saat berada di fasilitas kesehatan seperti klinik atau rumah sakit, walaupun untuk waktu yang lama. Kepuasan pasien merupakan bagian indikator pengukuran mutu pelayanan dalam penilaian terhadap penyedia layanan kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan memiliki sasaran penyelenggara pelayanan kesehatan, yaitu Klinik Amanah Bunda Medika, yang terdiri dari pemilik klinik, pegawai administrasi klinik, serta tenaga medis yang berpraktik di klinik. Kegiatan ini bertujuan untuk menelaah kembali tentang salah satu strategi meningkatkan mutu pelayanan, yaitu dengan cara meningkatkan kepuasan pasien. Sebagai solusi permasalahan yang ada di Klinik Amanah Bunda Medika yang berlokasi di Cikarang, maka kami menawarkan sebuah program untuk sosialisasi metode survei kepuasan pasien, yang terdiri dari kegiatan penyusunan kuesioner, pelaksanaan survei, dan pengolahan data hasil survei. Berdasarkan hasil skor pre-test dan post-test, serta partisipasi peserta, maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat dinilai cukup berhasil dalam menyampaikan informasi yang perlu diketahui pengelola klinik tentang pembuatan kuesioner dalam upaya peningkatan mutu pelayanan berbasis kepuasan pasien
Workshop Persiapan Akreditasi Di Klinik Pratama Mitra Sehat KD. Waringin Tahun 2022 Afif Wahyudi Hidayat; Lyliana Endang Setianingsih; Emmelia Kristina Hutagaol
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5590

Abstract

Klinik Mitra Sehat KD. Waringin ditemukan permasalahan belum tersusunnya dokumen-dokumen klinik dengan baik sebagai arah persiapan akreditasi klinik pratama. Tujuan mempersiapakan klinik dalam menghadapi akreditasi. Metode pelaksanaan yaitu memberikan workshop persiapan akreditasi klinik pratama dan monitoring evaluasi (assessment) dalam bentuk pre-test dan post-test kepada pihak Klinik Mitra Sehat KD. Waringin yang terdiri dari pemilik klinik, pimpinan, pegawai administrasi klinik, serta tenaga medis yang berpraktik di klinik. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebelum dilakukan workshop dari 18 responden memiliki hasil pre test pengetahuan tentang pengelolaan data khususnya pada penyusunan dokumen akreditasi klinik, tata naskah penulisan dokumen dan pengendalian dokumen di Klinik Mitra Sehat KD. Waringin dalam kategori cukup 57,2 %, sesudah dilakukan workshop persiapan akreditasi klinik pratama maka hasil post test dari 18 responden terdapat peningkatan pengetahuan atau pemahaman sebanyak 94,2%. Terjadi peningkatan pengetahuan atau pemahaman sebesar 36,9%. Hasil dari adalah peningkatan dalam penyusunan dokumen akreditasi Klinik, Tata naskah penulisan dokumen dan pengendalian dokumen
Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Bpjs Di Puskesmas Cikarang Kabupaten Bekasi Tahun 2023 Afif Wahyudi Hidayat; Lyliana Endang Setianingsih; Ice Marini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan mutu pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh proses pemberian pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan puskesmas belum memberikan kepuasan terhadap pasien dan masyarakat. Tujuan mengetahui pengaruh mutu pelayanan dengan kepuasan pasien layanan BPJS di Puskesmas Cikarang. Jenis penelitian kuantitatif desain analitik observasional rancangan cross sectional. Sampel berjumlah 142 orang dengan tehnik sampling accidental sampling. Data dianalisis dengan uji chi square dan hasil kemudian dilanjutkan analisis multivariate dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan mutu pelayanan administrasi dengan kepuasan pasien dengan nilai p value = 0.001 < 0.05, ada hubungan mutu pelayanan perawat dengan kepuasan pasien dengan nilai p value = 0.017< 0.05, ada hubungan mutu pelayanan obat dengan kepuasan pasien dengan nilai p value = 0.003 < 0.05, ada hubungan mutu sarana dan prasarana dengan kepuasan pasien dengan p value = 0.001 < 0.05. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pelayanan administrasi dan sarana prasarana paling memengaruhi kepuasan pasien BPJS. Kata Kunci: Mutu Pelayanan, Kepuasan Pasien
Workshop Pemanfaatan Layanan Digital Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Di Puskesmas Cikarang Kabupaten Bekasi Tahun 2023 Afif Wahyudi Hidayat; Lyliana Endang Setianingsih; Ice Marini
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.316

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan di Puskesmas Cikarang ditemukan peserta BPJS Kesehatan belum bisa mengakses sendiri aplikasi tersebut, hal ini juga berdampak pada pencapaian target kunjungan online puskesmas. Tujuannya memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam menggunakan aplikasi Mobile JKN agar memudahkan akses pasien BPJS Kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan efisien. Metode, memberikan workshop, ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktik. Materi yang disampaikan adalah macam-macam fitur yang ada di aplikasi tersebut. Setelah materi selesai disampaikan masyarakat diajak untuk langsung mempraktikkannya dan monitoring evaluasi dalam bentuk pre-test dan post-test. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebelum dilakukan workshop dari 25 responden memiliki hasil pre-test pengetahuan tentang pemanfaatan Aplikasi BPJS Kesehatan Mobile JKN dalam kategori cukup 57,2 %, sesudah dilakukan workshop pemahaman Mobile JKN maka hasil post-test dari 25 responden terdapat peningkatan pengetahuan atau pemahaman sebanyak 94,4 % dalam kategori baik tentang pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN. Sehingga persentase mengalami peningkatan pengetahuan atau pemahaman sebesar 37,4 %. Kemudian setelah dilakukan evaluasi ada peningkatan pemahaman dalam penggunaan Aplikasi Mobile JKN seperti mengetahui antrian online, konsultasi dokter, penambahan peserta, info ketersediaan tempat tidur, info lokasi faskes, info iuran, perubahan data peserta, info program JKN, info riwayat pelayanan, pengaduan layanan JKN, info jadwal tindakan operasi, info iuran, skrining riwayat kesehatan, info virtual account dan info riwayat pembayaran. Kesimpulan, tercapainya workshop yang diharapkan pihak manajemen puskesmas cikarang dan khususnya pasien peserta BPJS Kesehatan, peningkatan kemampuan pemahaman penggunaan Mobile JKN meningkat 50-60 %, dengan ciri atau tanda hasil pre-test dan pos-test yang menunjukan hasil yang signifikan.
Pelatihan Penggunaan Google Form Untuk Pengumpulan Data KIA Pada Kader Posyandu Ice Marini; Emmelia Kristina Hutagaol; Afif Wahyudi Hidayat
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.317

Abstract

Angka kematian ibu yang masih tinggi serta adanya angka kematian anak dapat ditekan dengan upaya perbaikan pencatatan dan pelaporan di Posyandu sehingga bisa mendeteksi dini risiko kejadian yang mengarah kepada AKI. Kader merupakan pengelola Posyandu yang mempunyai kompetensi dasar untuk melakukan pencatatan dan pelaporan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mengumpulkan data kesehatan ibu dan anak. Metode yang digunakan adalah penyuluhan edukasi untuk peningkatkan pengetahuan dengan diawali pretest dan diakhiri posttest untuk mengevaluasi kegiatan, kegiatan ini dilaksanakan pada hari pertama. Selanjutnya pada hari kedua dilaksanakan pemaparan materi dan praktik membuat google form untuk mengumpulkan data KIA. Hasil dari pengabdian masyarakat ini terjadi peningkatan skor nilai rata-rata pengetahuan kader dari 30 (pretest) menjadi 73 (posttest). Untuk praktik membuat google form didapatkan hasil 90% kader mengerti dan bisa membuat google form, menyebarkan link dan melihat data yang sudah diisi. Kesimpulan terjadi peningkatan pengetahuan dengan metode edukasi dan para kader mengerti cara membuat google form.
Pelatihan Keselamatan Pasien Bagi Kader Kesehatan di Puskesmas Cikarang Lyliana Endang Setianingsih; Ice Marini; Emmelia Kristina Hutagaol; Afif Wahyudi Hidayat; Anom Dwi Prakoso
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.321

Abstract

Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang menjamin proses pelayanan pasien lebih aman, yang meliputi penilaian risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan pencegahan timbulnya risiko. Kejadian tidak diharapkan dalam pelayanan kesehatan bisa mengakibatkan cedera pada pasien, dapat berupa cedera ringan, cedera sedang, cedera berat, bahkan kematian. Kader kesehatan merupakan mitra petugas kesehatan yang memiliki kontribusi dalam suatu wilayah kerja Puskesmas. Dalam melaksanakan tugasnya, para kader kesehatan harus memiliki pengetahuan yang cukup dalam pelayanan masyarakat, salah satunya adalah yang terkait dengan keselamatan pasien.  Sebagai solusi permasalahan, maka kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan untuk kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Cikarang, meliputi topik pelatihan mengenali faktor bahaya dan faktor risiko di tempat kerja, serta menciptakan budaya aman saat melayani masyarakat. Berdasarkan hasil skor pre-test dan post-test, serta tingginya antusiasme kader saat mengikuti pelatihan, maka kegiatan pengabdian masyarakat dinilai cukup berhasil meningkatkan kemampuan kader untuk mengenali faktor bahaya dan faktor risiko, sehingga dapat mencegah terjadinya kejadian tidak diharapkan saat melayani masyarakat.
Analysis of the Relationship Between the Implementation of Patient Safety Culture and Staff Perceptions of the Level of Patient Safety at Cikarang Community Health Center Using the Hospital Survey on Patient Safety Culture (HSOPSC) Lyliana Endang Setianingsih; Ice Marini; Emmelia Kristina Hutagaol; Afif Wahyudi Hidayat; Anom Dwi Prakoso
Jurnal EduHealth Vol. 14 No. 04 (2023): Jurnal eduHealt, 2023, December
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementing patient safety at Community Health Center is one of the main priorities in providing high quality health services to patients. As a part from carrying out its function as a public health service, a Community Health Center must also pay attention to continuously improving patient safety, in achieving universal and sustainable health coverage. The aim of this research is to gain an understanding of the influence of patient safety culture on staff perceptions of patient safety level in Cikarang Community Center. This design of this research is a quantitative analysis design with a cross sectional study approach, using observational research method. The subjects of this research are staff (including medical health workers and non-medical health workers) at the Cikarang Community Health Center, which consists of 57 personels, and the technique used is total sampling method. The majority of the staff in Cikarang Community Health Center perceive the patient safety level to be excellent (68,4%). The factors that have significant relationship with the patient safety perception are teamwork (p-value = 0,023), management support (p-value = 0,042), overall perception of patient safety (p-value = 0,029), feedback and communication about errors (p-value = 0,034), and incident reporting frequency (p-value = 0,012). The factors that influence staff perception on patient safety level are incident reporting frequency (OR = 7,738), teamwork (OR = 2,554), supervisor support (OR = 1,287) and management support (OR = 2,102), while the factor that are less likely to influence staff perception on patient safety level are organizational learning (OR = 0,681), feedback and communication about errors (OR = 0147), and communicative openness (OR = 0,550). The improvement of patient safety culture in Cikarang Community Health Center can be done by increasing in im plementation of incident reporting frequency, teamwork, supervisor support and management support.
Workshop Pembuatan Kuesioner dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Berbasis Kepuasan Pasien di Klinik ABM Lyliana Endang Setianingsih; Afif Wahyudi Hidayat; Anom Dwi Prakoso
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5588

Abstract

Kepuasan pasien merupakan kunci penting dalam meningkatkan mutu dalam pelayanan kesehatan, dan penyedia layanan kesehatan perlu menyadari bahwa fokus utama sistem pelayanan kesehatan adalah pasien. Pasien yang puas akan selalu nyaman saat berada di fasilitas kesehatan seperti klinik atau rumah sakit, walaupun untuk waktu yang lama. Kepuasan pasien merupakan bagian indikator pengukuran mutu pelayanan dalam penilaian terhadap penyedia layanan kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan memiliki sasaran penyelenggara pelayanan kesehatan, yaitu Klinik Amanah Bunda Medika, yang terdiri dari pemilik klinik, pegawai administrasi klinik, serta tenaga medis yang berpraktik di klinik. Kegiatan ini bertujuan untuk menelaah kembali tentang salah satu strategi meningkatkan mutu pelayanan, yaitu dengan cara meningkatkan kepuasan pasien. Sebagai solusi permasalahan yang ada di Klinik Amanah Bunda Medika yang berlokasi di Cikarang, maka kami menawarkan sebuah program untuk sosialisasi metode survei kepuasan pasien, yang terdiri dari kegiatan penyusunan kuesioner, pelaksanaan survei, dan pengolahan data hasil survei. Berdasarkan hasil skor pre-test dan post-test, serta partisipasi peserta, maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat dinilai cukup berhasil dalam menyampaikan informasi yang perlu diketahui pengelola klinik tentang pembuatan kuesioner dalam upaya peningkatan mutu pelayanan berbasis kepuasan pasien