Kedelai mengandung protein dan lemak dan beberapa gizi penting lainnya, misalnya vitamin (asam vitrat) dan lesitin. Tanaman kedelai dapat digunakan sebagai bahan baku berbagai nutrisi makanan, minuman, pupuk hijau, pakan ternak, serta untuk di ambil minyaknya (Irwan 2005). Wadah penyangraian adalah alat atau tempat yang digunakan untuk menggoreng bahan tanpa menggunakan minyak. Jenis wadah dapat mempengaruhi mutu dari bahan yang disangrai. Wadah almunium merupakan penghantar panas yang baik tetapi bahan mudah cepat mengalami gosong sedangkan wadah dari tanah liat dapat menghasilkan hasil yang baik karena panasnya secara merata tetapi waktu lebih lama dibandingkan dengan wadah dari aluminium. Hal inilah yang menjadi dasar bagi peneliti untuk melakukan penelitian tentang jenis wadah dalam proses penyangraian untuk menghasilkan bubuk kedelai instan yang bermutu dan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 perlakuan serta diulang sebanyak 15 ulangan, sehingga terdapat 30 unit percobaan. Kedelai yang digunakan sebanyak 500 gr perlakuan Variabel yang diamati adalah karakteristik organoleptik warna, aroma dan rasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan dengan wadah berbeda waktu penyangraian 20 menit yang mendapat rata-rata nilai tingkat kesukaan untuk variabel pengamatan yang di uji yaitu warna pada wadah almunium dengan rata-rata nilai tingkat kesukaan sebesar 2,556 dengan kategori suka dan wadah tanah liat dengan rata-rata 3,689 dengan kategori sangat suka. Aroma padah wadah almunium dengan rata-rata nilai sebesar 2,489 dengan kategori tidak suka dan wadah tanah liat dengan rata-rata nilai sebesar 2,724 dengan kategori suka. Rasa pada wadah almunium dengan rata rata nilai 2,551 dengan kategori tidak suka pada wadah tanah liat dengan nilai rata rata 3,809 dengan suka.
Copyrights © 2023