Maria Serviana Due
Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH DOSIS GULA PADA PEMBUATAN ANGGUR DARI BUAH TERUNG BELANDA TERHADAP KADAR ALKOHOL DAN CITA RASA Adrianus Obaria; Maria Serviana Due
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.573 KB)

Abstract

Terung belanda (Chyphomandra betacea Sendth) merupakan tanaman perdu dengan buah berbentuk bulat telur yang memiliki kandungan antosianin tinggi yang mampu berperan sebagai penangkal radikal bebas yang termasuk kedalam golongan flafonoid yang merupakan salah satu jenis antioksidan. Selain antosianin, buah terung belanda mengandung zat-zat antara lain: Pro vitamin A, vitamin C, potasium, fosfor dan magnesium. Terung belanda yang sudah matang dapat diolah menjadi anggur, dengan dosis gula yang berbeda menghasilkan anggur terung belanda yang memiliki rasa yang terbentuk dari asam-asam organik. Penelitan ini telah dilaksanakan di Laboratorium Prosessing Fakultas Teknologi Pertanian UKAW Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis gula pada pembuatan anggur dari buah terung belanda terhadap kadar alkohol dan citarasa. Penelitian ini menggunakan metode rancang acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga menghasilkan 12 unit percobaan dengan perlakuan yang dicoba adalah proporsi dosis gula terhadap sari buah terung belanda terdiri dari kontrol tanpa dosis gula, 10% gula, 15% gula, dan 20% gula. Variable yang diamati adalah sifat organoleptik yaitu rasa, warna, aroma dan analisis kadar alkohol. Hasil penelitan menunjukan bahwa dosis gula sebanyak 75 gr menghasilkan anggur dengan mutu sensorik dan kadar alkohol yang terbaik.
PENGARUH ALELOPATI EKSTRAK AKAR ALANG-ALANG (IMPERATA CYLINDRICAL L.) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L.) Maria Serviana Due; Jenny Ronawati Bay; Adrianus Obaria
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman cabai (Capsicum sp.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Produktivitas cabai rawit di Indonesia rata-rata masih rendah. Rendahnya produktivitas cabai rawit ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah persaingan dengan gulma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh alelopati ekstrak bubuk dan ekstrak segar akar tanaman alang-alang (Imperata cylindrical L.) dengan konsentrasi 15%, 20%, 25%, 30% dan 35% terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium menggunakan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan variasi sampel, variasi populasi, dan konsentrasi ekstrak. Penelitian ini dilaksanakan di lahan penelitian Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Sanata Dharma. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi batang tanaman (cm) dan jumlah daun tanaman. Data yang diperoleh diolah dengan uji anova dua arah. Hasil analisis dua arah menunjukan ada perbedaan bermakana ( <0,05) antara perlakuan ekstrak bubuk dan ekstrak segar terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Kesimpulan dari penelitian ini adalah alelopati ekstrak akar alang-alang memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit. Ekstrak segar akar alang-alang (Imperata cylindrica L.) memiliki daya hambat pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) yang lebih besar dibandingkan ekstrak bubuk.
PENGARUH WADAH PENYANGRAIAN DALAM MENGHASILKAN MINUMAN KEDELAI INSTAN (Glysine max( L) Merrill ) Maria Serviana Due; Wilhelmus Loza; Adrianus Obaria; Marselina Milo
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.769 KB)

Abstract

Kedelai mengandung protein dan lemak dan beberapa gizi penting lainnya, misalnya vitamin (asam vitrat) dan lesitin. Tanaman kedelai dapat digunakan sebagai bahan baku berbagai nutrisi makanan, minuman, pupuk hijau, pakan ternak, serta untuk di ambil minyaknya (Irwan 2005). Wadah penyangraian adalah alat atau tempat yang digunakan untuk menggoreng bahan tanpa menggunakan minyak. Jenis wadah dapat mempengaruhi mutu dari bahan yang disangrai. Wadah almunium merupakan penghantar panas yang baik tetapi bahan mudah cepat mengalami gosong sedangkan wadah dari tanah liat dapat menghasilkan hasil yang baik karena panasnya secara merata tetapi waktu lebih lama dibandingkan dengan wadah dari aluminium. Hal inilah yang menjadi dasar bagi peneliti untuk melakukan penelitian tentang jenis wadah dalam proses penyangraian untuk menghasilkan bubuk kedelai instan yang bermutu dan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 perlakuan serta diulang sebanyak 15 ulangan, sehingga terdapat 30 unit percobaan. Kedelai yang digunakan sebanyak 500 gr perlakuan Variabel yang diamati adalah karakteristik organoleptik warna, aroma dan rasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan dengan wadah berbeda waktu penyangraian 20 menit yang mendapat rata-rata nilai tingkat kesukaan untuk variabel pengamatan yang di uji yaitu warna pada wadah almunium dengan rata-rata nilai tingkat kesukaan sebesar 2,556 dengan kategori suka dan wadah tanah liat dengan rata-rata 3,689 dengan kategori sangat suka. Aroma padah wadah almunium dengan rata-rata nilai sebesar 2,489 dengan kategori tidak suka dan wadah tanah liat dengan rata-rata nilai sebesar 2,724 dengan kategori suka. Rasa pada wadah almunium dengan rata rata nilai 2,551 dengan kategori tidak suka pada wadah tanah liat dengan nilai rata rata 3,809 dengan suka.
KAJIAN UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA RIUNG KABUPATEN NGADA Nicolaus Noywuli; Anselmus Rodja Radja; Victoria Ayu Puspita; David Januarius Djawapatty; Maria Serviana Due
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 3 No. 1 (2024): Vol.3 No.1, April 2024: Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) Rencana Pembangunan Rumah Sakit Pratama Riung yang terletak di Desa Tadho Barat Kecamatan Riung,disusun untuk dalam menciptakan pembangunan yang berwawasan lingkungan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang PenyelenggaranPerlindungandanPengelolaanLingkunganHidupoleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada merupakan pemrakarsa penyusunan dokumen UKL UPL. Pemrakarsa menyerahkan kajian UKL-UPL dilakukan oleh tim dosen dari Pusat Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSDAL) Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa. Metode yang digunakan yakni deskriptif kualitatif dengan mengikuti persyaratan dan ketentuan sesuai peraturan yang berlaku. Hasilnya yakni dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup merupakan dokumen pegangan dalam mengelola dan memantau kualitas lingkungan akibat adanya aktivitas rencana pembangunan rumahsakitpratama Riung.Penggunaan dokumen UKL-UPL selain pada saat pekerjaan pembangunan, juga pada saat beroperasinya RS. Pratama Riung.
PENGARUH PEMBERIAN NUTRISI BOWULI SUBUR MAKMUR TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN PADI KUSUMA 06 DAN INPARI 30 Jenny Ronawati Bay; Maria Serviana Due; Wilhelmina Loda; Polikarpus Oba
Jurnal Pertanian Unggul Vol. 3 No. 1 (2024): Vol.3 No.1, April 2024: Jurnal Pertanian Unggul
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Padi (Oryza sativa L) merupakan tanaman pangan yang sangat penting setelah gandum dan jagung karena beras masih digunakan sebagai makanan pokok bagi sebagian besar penduduk dunia terutama Asia sampai saat ini. Oleh karena itu, produksi padi harus terus ditingkatkan.Jika hal ini dibiarkan berlanjut maka produksi padi tidak akan bisa memenuhi kebutuhan penduduk, sehingga produksi padi perlu ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi padi ialah dengan menambahkan nutrisi yang terdapat pada pupuk organik. Bowuli Subur Makmur merupakan produk pupuk cair organik (POC) yang didistribusikan oleh Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa sejak awal tahun 2023.Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian nutrisi Bowuli Subur Makmur terhadap laju pertumbuhan Padi Kusuma 06 dan Inpari 30.Penelitian ini dilakukan di Desa Pape, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada pada bulan Januari-Mei 2023. Metode yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data primer, data sekunder, observasi, tinjauajn pustaka, dan juga terlibat dalam keagiatan mulai dari persipan bibit sampai panen. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Pemberian pupuk organik cair (Nutrisi) mempengarhi pertumbuhan tanaman padi varietas Inpari 30 dan Kusuma 06 terutama pada tinggi tanaman, jumlah anakan dan jumlah daun. Tanaman padi Varietas Inpari 30 lebih tinggi dibandingan dengan varietas Kusuma 06. Jumlah anakan varietas Inpari 30 lebih banyak dibandingkan dengan varietas Kusuma 06.Jumlah daun varietas Kusuma 06 lebih banyak dibandingkan dengan varietas Inpari 30.