Keterampilan menulis dan kemampuan siswa mengembangkan ide dalam menulis sinopsis berbahasa Jawa belum sesuai harapan. Karena itu, guru memiliki peran penting melakukan pembelajaran inovatif. Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti yakni guna meningkatkatkan kualitas proses serta hasil dari keterampilan menulis sinopsis teks cerita rakyat berbahasa Jawa menerapkan model Think Talk Write (TTW) dserta penggunaan adobe flash CS6 sebagai media interaktif. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini melaksanakan dua siklus dan setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI BDP 1 SMK Negeri 2 Tegal sebanyak 36 siswa. Sumber data berasal dari peristiwa, dokumen dan informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik deskriptif didasarkan pada analisis kualitatif dan kuantitatif. Penerapan model TTW dengan media interaktif adobe flash CS6 dapat meningkatkan keterampilan menulis sinopsis siswa dari prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Pada prasiklus, proses pembelajaran menerapkan metode ceramah sehingga keterampilan menulis sinopsis siswa masih rendah. Pada siklus I mengalami peningkatan nilai rata-rata siswa meskipun belum optimal sebab, beberapa siswa masih belum fokus dalam pelajaran dan siswa pasif sehingga ketika ada kesulitan tidak berani bertanya. Diterapkannya media adobe flash dapat melatih siswa aktif dengan mengikutsertakan siswa dalam penyampaian materi sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang sedang dipelajari. Adanya diskusi menggunakan model TTW untuk bertukar pikiran antarsiswa dapat menyempurnakan ide/pokok pikiran masing-masing siswa. Pada siklus II, penggunaan model dan media lebih dioptimalkan untuk mencapai hasil yang maksimal. Siklus I memperoleh persentase ketuntasan siswa 50% dengan nilai rata-rata 65,81, sedangkan siklus II meningkat 80,56% dengan nilai rata-rata 75,75. Pemahaman siswa mengenai sinopsis lebih baik. Keterampilan menulis siswa masuk kriteria sangat baik, yaitu sebanyak 29 siswa masuk kriteria tuntas, sedangkan 7 siswa masuk kriteria belum tuntas sesuai batas KKM 65. Penyebab siswa belum tuntas karena mereka kurang mampu mengembangkan ide akibat keterbatasan individu dalam penggunaan bahasa Jawa. Langkah selanjutnya, siswa diberi berbagai macam contoh cerita rakyat untuk melatih penguasaan kosakata.
Copyrights © 2021