Abstrak. Peran kerja dan keluarga tidak bisa dipahami secara terpisah pada ibu bekerja. Namun demikian gagasan untuk bekerja dengan tuntutan kerja yang tinggi sekaligus mendedikasikan waktu berkualitas bagi keluarga, menjadi tantangan besar pada ibu bekerja. Keseimbangan peran kerja dan peran keluarga menjadi hal yang penting bagi ibu bekerja. Oleh karena itu dibutuhkan sumberdaya personal yang mampu menunjang ibu dalam menjalankan perannya secara seimbang, terutama ketika tuntutan kerja dirasakan tinggi. Psychological detachment adalah sumberdaya personal yang mengacu pada ketidakterlibatan mental terhadap pekerjaan selama individu tidak bekerja. Dalam fungsi ini, psychological detachment diperlukan untuk menghasilkan proses pemulihan dan dapat mengurangi dampak negatif dari tuntutan pekerjaan ketika ibu menjalankan peran keluarga. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh tuntutan kerja terhadap keseimbangan kerja-keluarga pada ibu bekerja dengan psychological detachment sebagai variabel moderator. Responden penelitian adalah 156 ibu yang bekerja penuh waktu di bidang formal. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala, dan dianalisis dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tuntutan kerja menunjukkan pengaruh negatif secara signifikan terhadap keseimbangan kerja-keluarga, serta adanya peran moderasi dari psychological detachment. Kata Kunci: tuntutan kerja, psychological detachment, keseimbangan kerja-keluarga, ibu bekerja
Copyrights © 2021