Perempuan dalam agribisnis sutera alam memiliki peran yang besar dari segala aspek, salah satunya yaitu perempuan berperan dalam pendapatan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pendapatan yang terima oleh tenaga kerja perempuan pada setiap kegiatan dalam usaha agribisnis sutera alam di Kabupaten Soppeng. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2021 hingga Januari 2022 di Kecamatan Donri-Donri dan Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara dengan tenaga kerja perempuan pada setiap subsistem kegiatan serta dengan pembagian kuesioner. Analisis yang digunakan yaitu analisis pendapatan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu rata-rata pendapatan yang diperoleh oleh tenaga kerja perempuan pada setiap sub-sistem usaha agribinis sutera alam pada satu kali siklus produksi, yaitu: (1) dalam kegiatan budidaya murbei rata-rata pendapatan sebesar Rp. 430.834, (2) dalam kegiatan budidaya ulat sutera rata-rata pendapatan sebesar Rp. 283.751, (3) dalam kegiatan pemintalan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 602.917, (4) dalam kegiatan penenunan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 351.701, (5) serta pada kegiatan distribusi dan pemasaran sutera, rata-rata pendapatan yang diterima oleh Brand Cantika Sabbena sebesar Rp. 9.530.000. Pendapatan yang diperoleh dari setiap kegiatan memiliki sifat yang fluktuasi yang disebabkan oleh kondisi produksi pada bagian hulu dan permintaan sutera asli oleh konsumen pada bagian hilir.
Copyrights © 2023