Penelitian ini dilakukan di Waduk Plumbon yang terletak di Kecamatan Puloharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Waduk Plumbon mulai beroperasi pada tahun 1928 sehingga waduk telah berusia 92 tahun di tahun 2020. Masalah utama dalam pengelolaan waduk adalah menjaga agar waduk tetap dapat beroperasi optimal karena sedimen akan terus bertambah dan mengendap di dasar waduk. Sedimen yang mengendap akan mengurangi tampungan efektif waduk, pada tahun 2020 kapasitas tampungan mati Waduk Plumbon tersisa sebesar 224234,54 m3. Pada studi ini nilai besar erosi akan dihitung menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation), sehingga besarnya SDR (Sediment Delivery Ratio) dapat diketahui, kemudian nilai Trap Eficiency akan dihitung dengan metode Brune. Dengan demikian, laju sedimentasi yang terjadi dan perkiraan sisa usia guna Waduk Plumbon dapat dapat diketahui. Dari hasil analisa USLE dan perhitungan laju sedimen pada tahun 2020 didapatkan erosi lahan sebesar 97.028,49 ton/tahun dan laju sedimentasi sebesar 22.529,18 m/tahun. Didapatkan sisa usia guna waduk Plumbonpada tahun 2020 tersisa 2,7 tahun.
Copyrights © 2023