Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan
Vol 22, No 2 (2023): Oktober 2023

KEANEKARAGAMAN MAMALIA BESAR DI TAMAN NASIONAL KUTAI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Muhammad Karno (Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Kampus Gunung Kelua JL. Penajam Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia)
Rachmad Budiwijaya Suba (Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman)
Sukartiningsih Sukartiningsih (Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman)
Marlon Ivanhoe Aipassa (Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman)
Abdul Basyir Azham (Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman)
Yaya Rayadin (Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Kampus Gunung Kelua JL. Penajam Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia PT Ecology and Conservation Center for Tropical Studies (ECOSITROP), Komplek Talang Sari Regency Cluster Dahlia No. C15 RT 07 Samarinda)



Article Info

Publish Date
19 Jun 2023

Abstract

Indonesia merupakan mega biodiversity, dibuktikan dengan besar persentase jumlah jenis flora dan fauna dibandingkan dengan jumlah keseluruhan banyaknya jenis yang ada di dunia termasuk keanekaragaman mamalia besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keanekaragaman spesies mamalia besar di Taman Nasional Kutai dan mengkaji status konservasi mamalia besar di Taman Nasional Kutai. Secara keseluruhan jumlah jenis mamalia yang ditemukan menggunakan kamera jebak di Sangkima dan Prevab adalah 10 jenis, termasuk kedalam 8 famili. Kelimpahan jenis mamalia tertinggi di Sangkima diperoleh nilai indeks kelimpahan jenis mamalia tertinggi terdapat pada Tenggalung malaya (Viverra tangalunga)  sebesar 35,29% yang berada pada jalur kayu (Transek). Sedangkan nilai indeks kelimpahan jenis mamalia terendah terdapat pada Linsang (Prionodon linsang) 1,75 (jalur Bukit), Landak butun (Hystrix crassipinis) 1,92 (jalur Sempadan), Kucing kuwuk (Prionailurus bengalensis), 1,92 (jalur Sempadan), Kijang (Muntiacus muntjak) 1,96 (jalur kayu), Landak butun (Hystrix crassipinis) 1,96 (jalur kayu). Kelimpahan jenis mamalia di Prevab tertinggi terdapat pada Kijang (Muntiacus muntjak) sebesar 22,22% yang berada pada jalur Bukit. Sedangkan nilai indeks kelimpahan jenis mamalia terendah terdapat pada Monyet beruk (jalur kayu) (Macaca nemestrina) sebesar 1,79, Musang luwak (jalur sempadan) (Paradoxurus hermaphroditus), sebesar 1,67, Kucing kuwuk (jalur sempadan) (Prionailurus bengalensis) sebesar 1,67, Monyet ekor panjang (jalur sempadan) (Macaca fascicularis) sebesar 1,67.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

AG

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agrifor Journal is a scientific journal that contains writings in the form of research results, book review, conceptual studies, and scientific works in the field of Agriculture and Forestry concerning relevant ...