Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan mengevaluasi penerapan roses belajar-mengajar berbasis masalah (PBL) pada kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) berdasarkan karakteristik PBL, definisi HOTS, dan kriteria studi dilihat dari tahun terbit, jenjang pendidikan, dan ukuran sampel dengan melakukan tinjauan literatur sistematis (SLR). Protokol yang digunakan mengacu pada The Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA). Pada tahap identifikasi, ditemukan 99 studi primer berdasarkan hasil pencarian literatur melalui basis data google scholar, semantic scholar, ERIC, DOAJ, science direct, atlantis press, dan IOP science. Dari tahap penyaringan, 79 studi primer tidak memenuhi kriteria inklusi, yaitu 4 studi yang tidak berkaitan dengan PBL atau HOTS, 3 studi dengan desain studi atau jenis penelitian yang bukan penelitian kuasi eksperimen, dan 72 studi yang akreditasi jurnalnya di bawah sinta 3. Sehingga, 20 artikel disertakan dalam proses SLR ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL dapat memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi matematis (HOTS) yang mencakup kemampuan berpikir kritis matematis, kreatif matematis, pemecahan masalah matematis, dan penalaran matematis siswa jika diterapkan dalam proses proses belajar-mengajar dengan menggunakan kegiatan belajar berbasis masalah yang berpusat pada siswa dengan peran guru sebagai fasilitator, serta melibatkan siswa dalam kegiatan penemuan mandiri melalui kolaborasi antar siswa dalam kelompok kecil untuk memecahkan masalah secara representatif..
Copyrights © 2023