Ipat Apipah
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Systematic Literature Review: Pengaruh Problem-Based Learning (PBL) terhadap High-Order Thingking Skill (HOTS) Matematis Siswa Ipat Apipah; Novaliyosi Novaliyosi
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i2.2390

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan mengevaluasi penerapan roses belajar-mengajar berbasis masalah (PBL) pada kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) berdasarkan karakteristik PBL, definisi HOTS, dan kriteria studi dilihat dari tahun terbit, jenjang pendidikan, dan ukuran sampel dengan melakukan tinjauan literatur sistematis (SLR). Protokol yang digunakan mengacu pada The Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA). Pada tahap identifikasi, ditemukan 99 studi primer berdasarkan hasil pencarian literatur melalui basis data google scholar, semantic scholar, ERIC, DOAJ, science direct, atlantis press, dan IOP science. Dari tahap penyaringan, 79 studi primer tidak memenuhi kriteria inklusi, yaitu 4 studi yang tidak berkaitan dengan PBL atau HOTS, 3 studi dengan desain studi atau jenis penelitian yang bukan penelitian kuasi eksperimen, dan 72 studi yang akreditasi jurnalnya di bawah sinta 3. Sehingga, 20 artikel disertakan dalam proses SLR ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL dapat memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi matematis (HOTS) yang mencakup kemampuan berpikir kritis matematis, kreatif matematis, pemecahan masalah matematis, dan penalaran matematis siswa jika diterapkan dalam proses proses belajar-mengajar dengan menggunakan kegiatan belajar berbasis masalah yang berpusat pada siswa dengan peran guru sebagai fasilitator, serta melibatkan siswa dalam kegiatan penemuan mandiri melalui kolaborasi antar siswa dalam kelompok kecil untuk memecahkan masalah secara representatif..
Pengembangan Instrumen Soal Literasi Numerasi pada Materi Bilangan untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Kelas VIII MTs Ipat Apipah; Hepsi Nindiasari; Sukirwan Sukirwan
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i3.2606

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecocokan instrumen soal tentang Bilangan untuk meningkatkan literasi numerasi, mengevaluasi hasil siswa terhadap instrumen soal tersebut, dan mengevaluasi hasil pengembangan instrumen soal tentang Bilangan untuk meningkatkan literasi numerasi siswa di SMP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D), yang meliputi langkah-langkah seperti potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, perbaikan produk, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII di MTsN 1 Pandeglang. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa pretes dan postes, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen soal tersebut layak untuk diujicobakan setelah dilakukan revisi berdasarkan saran ahli materi. Ahli materi memberikan tingkat kecocokan rata-rata sebesar 96% dengan kualifikasi "Sangat Layak" untuk pengujian pada siswa SMP. Respon siswa terhadap media yang digunakan juga menunjukkan hasil yang positif, dengan kelompok kecil memberikan tingkat kecocokan rata-rata sebesar 92% dengan kualifikasi "Sangat Baik", dan kelompok besar sebesar 95% dengan kualifikasi "Sangat Layak". Hasil uji coba pada kelompok besar menunjukkan peningkatan, dengan nilai rata-rata pretes sebesar 69 dan postest sebesar 89. Pada uji coba kelompok besar, persentase ketuntasan pada pretes adalah 50% dengan kualifikasi "Tidak Tuntas", sedangkan pada posttest mencapai 100% dengan kualifikasi "Tuntas", menunjukkan adanya perbedaan sebelum dan sesudah penggunaan media pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini, instrumen soal tersebut dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan literasi numerasi siswa kelas VII di SMP.