Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa keturunan etnis jawa SMA Negeri 2 Luwu Utara. Sementara sampel pada penelitian ini diambil seraca random masing-masing 20 siswa kelas X, 20 siswa kelas XI dan 20 siswa kelas XII keturunan etnis Jawa. Terdapat dua belas karakter budaya etnis Jawa yang menjadi pokok perhatian pada penelitian ini, yaitu karakter tata bahasa sesuai norma kesopanan, ramah/suka menyapa, pemalu, menjaga sopan santun, tenang atau tidak tergesa-gesa, suka mengalah, sederhana, pekerja keras, nrimo, banyak larangan, mudah bergaul dan penurut. Dari data hasil penelitian kita dapat simpulkan bahwa dari dua belas karakter etnis jawa, terdapat lebih dari 50,00% responden masih mempertahankan karakter etnis Jawa untuk karakter ramah/suka menyapa, pemalu, menjaga sopan santun, suka mengalah, sederhana, pekerja keras, nrimo, dan penurut. Begitupun sebaliknya, terdapat kurang dari 50,00% responden berada pada kondisi yang memprihatinkan karena sudah mulai mengalami penurunan terhadapap karakter etnisnya sendiri yang semestinya masih harus dipertahankan. Karakter yang sudah mulai ditinggalkan tersebut diantaranya adalah tata bahasa sesuai dengan norma kesopanan, tenang atau tidak tergesa-gesa, banyak larangan dan mudah bergaul. Hal ini ditunjukan dari data hasil penelitian yang memberikan hasil sebesar 54,29% responden masih mengenali dan mempertahankan budaya etnisnya, serta menyisakan 45,71% responden sudah mulai tidak mengenali dan meninggalkan budaya etnisnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023