Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PKM UMKM Singkong Keju Beku Melalui Alih Teknologi Untuk Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Produk Fitrah Al Anshori; Wahyu Hidayat; Eva Sohriati
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.277

Abstract

Pengolahan singkong keju beku yang dilakukan mitra selama ini masih sangat sederhana dan tradisional. Untuk itu, diperlukan pengembangan usaha singkong keju. Dalam menjalankan usahanya, mitra masih menggunakan cara-cara konvensional dan tradisional mulai dari proses produksi, pengelolaan keuangan, hingga pemasaran. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam rentang waktu empat bulan, yang dimulai dari bulan Juli sampai Oktober 2022. Setelah dilakukan proses pelatihan dan pendampingan kepada mitra yaitu singkong keju beku dimulai dari bulan Juli – Oktober 2022 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat telah terjadi peningkatan pengetahuan, ketarampilan, manajemen, kualitas produk telah tercapai. Kegiatan ini masih berlanjut untuk bagian pelatihan dan pendampingan penjualan agar omset mitra semakin meningkat.
Memudarnya Nilai-Nilai Karakter dan Budaya Etnis: Kasus Siswa Keturunan Jawa di SMA 2 Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara Wahyu Hidayat; Lis Sugianto; Fitrah Al Anshori
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa keturunan etnis jawa SMA Negeri 2 Luwu Utara. Sementara sampel pada penelitian ini diambil seraca random masing-masing 20 siswa kelas X, 20 siswa kelas XI dan 20 siswa kelas XII keturunan etnis Jawa. Terdapat dua belas karakter budaya etnis Jawa yang menjadi pokok perhatian pada penelitian ini, yaitu karakter tata bahasa sesuai norma kesopanan, ramah/suka menyapa, pemalu, menjaga sopan santun, tenang atau tidak tergesa-gesa, suka mengalah, sederhana, pekerja keras, nrimo, banyak larangan, mudah bergaul dan penurut. Dari data hasil penelitian kita dapat simpulkan bahwa dari dua belas karakter etnis jawa, terdapat lebih dari 50,00% responden masih mempertahankan karakter etnis Jawa untuk karakter ramah/suka menyapa, pemalu, menjaga sopan santun, suka mengalah, sederhana, pekerja keras, nrimo, dan penurut. Begitupun sebaliknya, terdapat kurang dari 50,00% responden berada pada kondisi yang memprihatinkan karena sudah mulai mengalami penurunan terhadapap karakter etnisnya sendiri yang semestinya masih harus dipertahankan. Karakter yang sudah mulai ditinggalkan tersebut diantaranya adalah tata bahasa sesuai dengan norma kesopanan, tenang atau tidak tergesa-gesa, banyak larangan dan mudah bergaul. Hal ini ditunjukan dari data hasil penelitian yang memberikan hasil sebesar 54,29% responden masih mengenali dan mempertahankan budaya etnisnya, serta menyisakan 45,71% responden sudah mulai tidak mengenali dan meninggalkan budaya etnisnya.
Nilai-Nilai Filosofis Budaya Luwu dalam Pembelajaran Antikorupsi Sunarni Yassa; Wahyu Hidayat; Silvia Natasya; Agustina Harianti
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan hingga saat ini terkait tingginya tingkat korupsi di Indonesia, sehingga pembelajaran antikorupsi sangat penting untuk diterapkan di tingkat perguruan tinggi sebagai bekal calon pemimpin di masa depan. Sistem pembelajaran yang diterapkan ialah memanfaatkan nilai-nilai filosofis budaya Luwu kedalam e-modul yang dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk penelitian yang valid. Secara umum terdapat beberapa tahap dalam mengembangkan e-modul pendidikan antikorupsi. Pertama, pra pengembangan dengan melakukan analisis kebutuhan. Kedua, mendesain e-modul pembelajaran Pendidikan Anti Korupsi sesuai dengan Budaya Luwu. Ketiga, menghasilkan produk, validasi produk, dan uji kelayakan. Kegiatan penelitian ini dimulai dari pra pengembangan, pengembangan produk, dan implementasi produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan materi dalam pengembangan e-modul pendidikan antikorupsi berbasis nilai-nilai filosofis budaya Luwu, yang mencakup: nilai filosofis siri’ (malu), amaccang (pintar), lempu (jujur), getteng (keteguhan), warani (berani), reso (usaha), assitinajang (kepatutan), dan adele (adil). Dari kegiatan implementasi menunjukkan bahwa rata-rata informan setuju dengan produk yang dikembangkan dalam pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ­­e-modul yang dikembangkan layak untuk dijadikan sebagai sumber belajar bagi mahasiswa dalam pembelajaran antikorupsi.
ADAPTASI TEKNOLOGI 3D PRINTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MODERN BAGI GURU BIOLOGI DI KOTA PALOPO Fitrah Al Anshori; Wahyu Hidayat; Wisnu Kurniadi
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 3 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i3.1095

Abstract

Learning media is a supporting component in the teaching process, especially biology. Learning media helps teachers explain material that is complicated and difficult to present in class. Many alternative learning media are available today, starting from original media which can come from the sea, forests, gardens and places around the school. Currently, there is modern technology, namely 3D printing. This technology is believed to be able to help teachers create biology learning media independently. The purpose of this activity is to share information about modern biology learning media that is based on 3D printing. This training activity method uses lecture techniques, and direct demonstrations. This activity began with observation, training in making 3D printing biological media, and training in implementing biological media in schools. The result of this activity was an increase in partners' knowledge about 3D printing machines from 12.5% to 87.5%. There was an increase in partners' knowledge of HKI management from 18.75% to 87.5%. There was an increase in partners' knowledge of 3D printing media models from 6.25% to 93.75%. There was an increase in partners' knowledge about cura ultimaker material 0% to 81.25%. There was an increase in partners' knowledge of media coloring techniques from 37.5% to 100%. The conclusion from this activity is that based on the results of distributing the questionnaire, it was found that there was an increase in partners' knowledge and skills regarding 3D printing as a learning medium from 15% to 90%.
Edukasi Masyarakat Dusun Padang Kabupaten Luwu Melalui Pamflet Covid-19 dan Pembagian Masker Abdul Zahir; Jusrianto Jusrianto; Haspidawati Nur; Wahyu Hidayat; Daniel Parubang
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Mei - Agustus
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.1.2.2021.35

Abstract

Kegiatan pembuatan dan pembagian pamflet mengenai Covid-19 dan juga pembagian masker kepada masyarakat yang dilaksanakan di Dusun Padang Kondo Desa Bosso Timur Kecamatan Walenrang Utara Kabupaten Luwu dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarkata tentang Covid-19 dan sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara membagikan masker dan pamflet yang berisikan protokol kesehatan seperti selalu meggunakann masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari jabat tangan, selalu menggunakan disinfektan, dilarang berkerumun dan juga selalu menjaga jarak jika berada di luar rumah. Pembagian pamflet dan masker dilakukan dengan cara door to door juga di tempat pelayanan umum. jumlah masker yang dibagikan 1 kotak yang berisikan 50 masker dan pamflet berjumlah 100 lembar. Dari hasil kegiatan menunjukkan masyarakat patuh menggunakan masker terutama di pelayanan publik dan Kegiatan ini disambut antusias karena sangat bermanfaat bagi masyarakat
Pelatihan dan Pendampingan Wirausaha Bagi UMKM Singkong Keju Beku Berbasis Digital Fitrah Al Anshori; Wahyu Hidayat; Eva Sohriati
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.2.2.2022.253

Abstract

Mitra pada kegiatan program kemitraan masyarakat merupakan UMKM singkong keju beku yang telah membuat produk produk dan akan diberikan Pelatihan dan Pendampingan Wirausaha Bagi UMKM Singkong Keju Beku Berbasis Digital, Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan memberikan pelatihan wirausaha berbasis Digital terdiri dari pelatihan penyusunan merk produk dan pendaftarannya, pelatihan membangun merk dan brandingnya, pelatihan pemasaran secara digital dan pengelolaan keuangan dengan baik. Pelatihan dilaksanakan selama bulan september 2022. Hasil dari kegiatan program kemitraan masyarakat berupa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra pada kegiatan pelatihan dan pendampingan UMKM singkong keju beku dalam hal pentingnya merk produk, pentingnya memiliki branding sendiri, pentingnya mendaftarkan merk di kemenkumham, dan pentingnya melakukan pemasaran secara digital.
Evaluasi Hasil Belajar Elektronika Digital melalui Tes Formatif, Sumatif, dan Remedial Abdul Zahir; Haspidawati Nur; Jusrianto Jusrianto; Wahyu Hidayat; Daniel Parubang
Jurnal Literasi Digital Vol. 1 No. 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jld.1.2.2021.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara deskriptif hasil evaluasi formatif, hasil evaluasi sumatif, hasil remedial Elektronika Digital semester genap tahun akademik 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan proses pengumpulan datanya, maka penelitian ini terkategorikan penelitian ex post facto, dalam artian bahwa penelitian mengambil data dari data yang sudah ada. Hasil penelitian ini memperlihatkan: 1) lebih separuh mahasiswa yang memprogramkan Mata Kuliah Elektronika Digital memiliki hasil evaluasi formatif berada di kelas interval tertinggi (sekor 85-100) atau ada 56% dari 715 mahasiswa, 2) Lebih separuh mahasiswa yang memprogramkan Mata Kuliah elektronika Digital memiliki hasil evaluasi formatif berada di kelas interval tertinggi (sekor 85-100) atau ada 51% dari 715 mahasiswa., dan 3) keikutsertaan mahasiswa yang menganggap nilai kumulatif Mata Kuliah Elektronika yang didapatkan perlu diperbaiki dalam remedial memberikan pengaruh besar terhadap kenaikan rerata nilai kumulatif yang diperoleh setiap kelas. Ada peningkatan kenaikan sekitar 4,03 poin atau ada kenaikan 6,22%.
Pengembangan Produk Inovatif Desa Onondowa Berbasis Teknologi Melalui PDB Sentra Kain Kulit Kayu Muhammad Rusli Baharuddin; Seriyanti Seriyanti; Wahyu Hidayat; Fitrah Al Anshori
Madaniya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.761

Abstract

PDB Desa Sentra Kain Kulit Kayu merupakan kerjasama kemitraan Universitas Cokroaminoto Palopo dengan Desa Onondowa sebagai rangkaian program membangun desa. Urgensi atau Fokus Permasalahan yang akan diselesaikan dalam program PDB yaitu (1) Kurangnya Jumlah Pengrajin aktif dan Jenis Produk, (2) Sistem Produksi bersifat Manual dan Tradisional, (3) Sistem Pemasaran masih bersifat Konvensional, (4) Sistem Manajemen dan Pendaftaran Merek Produk, dan (5) Sistem Sosial Masyarakat yang mulai meninggalkan produk lokal. Berdasarkan Urgensi Permasalahan tersebut, maka Alternatif Solusi yang disepakati Bersama mitra selama 3 tahun melalui PDB yaitu (1) Pengembangan Sekolah Adat Desa Onondowa, (2) Pelatihan dan Pendampingan Proses Pembuatan Kain Kulit Kayu Berbasis Teknologi, (3) Pendampingan Pengembangan Produk Inovatif, (4) Pendampingan Pemasaran dan Brand Image, (5) Pelatihan dan Pendampingan Manajemen, (6) Koperasi Desa dengan sistem dana bergulir dan Pinjaman Bunga Ringan, dan (7) Event dan Pameran Budaya Berbasis Pakaian Kulit Kayu. Capaian Luaran PDB Desa Sentra Kain Kulit Kayu untuk Tahun pertama berupa peningkatan pemberdayaan mitra yaitu (1) Adanya Sekolah Adat Desa Onondowa, (2) 75% Mitra mampu memanfaatkan Teknologi di bidang produksi, pemasaran, dan manajemen, (3) Peningkatan Jumlah Produk Turunan Mitra sebanyak 3 Jenis, (4) Peningkatan Jumlah Pengrajin sebanyak 3 Pengrajin baru.