Siswa harus mahir dalam kemampuan menulis untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara tertulis dan canggih. Partisipasi aktif siswa dalam mengembangkan komunikasi antara pengajar dan teman sebaya harus diimbangi dengan latihan menulis. Hasil tulisan merupakan salah satu tanda keberhasilan menulis. Untuk itu, peserta didik harus mengikuti prosedur penulisan sebelum, selama dan setelah penulisan dari guru. Berdasarkan hasil diagnostik literasi menulis didapatkan data bahwa dari 30 peserta didik di kelas 2 terdapat 5 peserta didikdengan kemampuan menulis permulaan yang masih rendah di SDN Kamuning 1, Berdasarkan permasalahan yang peneliti temukan, permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cara menggunakan model Pembelajaran Based Learning atau pembelajaran berbasis masalah. Peserta didik dalam menulis terlihat ada kemajuan, dari 5 orang dengan menulis permulaan yang rendah menjadi 2 orang. Hal tersebut terlihat dari hasil evaluasi yang diberikan kepada peserta didik.
Copyrights © 2023