Pengembangan pendidikan karakter di sekolah dasar zaman modern ini menjadi tantangan bagi guru agama Katolik dalam membentuk generasi muda yang berkarakter baik. Peran guru agama Katolik meliputi; pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, penasihat, pembaru, model dan teladan. Karakter peserta didik dalam penulisan adalah karakter religius dan kejujuran. Karakter religus yaitu membiasakan diri membaca kitab suci dan berdoa, sedangkan kejujuran meliputi empat hal yaitu jujur terhadap diri sendiri, sesama, guru, dan orang tua. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui peran guru dalam pembentukan karakter peserta didik dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan metode pengumpulan data melalui penyebaran angket. Hasil penelitian diukur menggunakan teknik Skala Likert menunjukkan bahwa peran guru agama Katolik dengan interpretasi sangat baik (87%) dan pembentukan karakter peserta didik dengan interpretasi sangat baik 84%. Kesimpulan, peran guru agama Katolik sangat baik dalam pembentukan karakter peserta didik di sekolah dasar Sumba Barat Daya. Dengan demikian hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nol ditolak.
Copyrights © 2021