Gorga : Jurnal Seni Rupa
Vol 12, No 1 (2023): Gorga : Jurnal Seni Rupa

STUDI MOTIF BATIK KEMBANG DANGAR KHAS KABUPATEN LOMBOK UTARA

Gozin Najah Rusyada (Universitas Bumigora)
Christofer Satria (Universitas Bumigora)
Irfan Hidayat (Universitas Bumigora)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2023

Abstract

The Kembang Dangar batik motif is a batik motif from north lombok and has high historical value. this motif was inspired by the shape of the dangar tree, an ancient tree with a rich cultural history in north lombok. this motif is relatively new, so there are still many people who do not know about it. it was influenced by the community's lack of reading material or literature about the historical and philosophical values of the kembang dangar batik motif. this study is aimed to describe kembang dangar batik motif, such as: 1) the history or background of the creation of kembang dangar batik motif; 2) the design of kembang dangar batik motif; and 3) the application of kembang dangar batik motif. the method used in this study is the descriptive-qualitative method. the data collection techniques used interviews, observation, and documentation. the techniques of data analysis used reduction, presentation, and conclusion. The research shows that 1) the kembang dangar batik motif has been developed by raden prawangsa jayaningrat as a form of concern for the traditional artwork from north lombok; it was inspired by the shape of dangar trees. 2) in general, the design of the kembang dangar batik motif was classified into some structural elements, main decoration, and filler decoration. 3) the application of the kembang dangar batik motif is limited, only for bongot or sapuk. sapuq or bongot is a local headband from lombok; it is usually used when there is a traditional ceremony or other regional traditional events.Keywords: kembang dangar, batik, motif. AbstrakMotif batik Kembang Dangar merupakan motif batik khas Kabupaten Lombok Utara yang memiliki nilai sejarah tinggi. Pembuatan motif tersebut terinspirasi dari wujud pohon dangar, yakni pohon purba yang sarat dengan sejarah kebudayaan kabupaten lombok utara. motif batik kembang dangar tergolong baru sehingga masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang motif tersebut. hal tersebut dipengaruhi pula kurangnya bahan bacaan ataupun literatur bagi masyarakat terkait nilai historis dan filosofis motif batik kembang dangar. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motif batik kembang dangar meliputi; (1) sejarah atau latar belakang penciptaan motif batik Kembang dangar, (2) bentuk motif batik kembang dangar dan (3) pengaplikasian motif batik kembang dangar. metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni, reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Motif kembang dangar dikembangkan oleh raden prawangsa jayaningrat sebagai bentuk kepedulian terhadap karya seni tradisional lombok utara, pembuatannya terinspirasi dari wujud pohon dangar. (2) Secara umum, bentuk motif kembang dangar terdiri dari beberapa elemen penyusun struktur, yakni ragam hias utama dan ragam hias pengisi (3) Pengaplikasiannya motif kembang dangar untuk sementara hanya sebatas pada bongot atau sapuk. Sapuq atau bongot merupakan ikat kepala khas Lombok yang biasa digunakan pada saat upacara adat atau acara tradisional daerah lainnya.Kata Kunci: kembang dangar, batik, motif. Authors:Gozin Najah Rusyada : Universitas BumigoraChristofer Satria : Universitas BumigoraIrfan Hidayat : Universitas Bumigora References:Helmi, P. (2022). Kerajinan Anyaman Pandan Daerah Paninggahan. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 11(2), 621–627. https://doi.org/10.24114/GR.V11I2.39830.Miranti, A., Lilik, Winarni, R., & Surya, A. (2021). Representasi Pendidikan Karakter Berbassis Kearifan Lokal dalam Motif Batik Wahyu Ngawiyatan sebagai Muatan Pendidikan Senirupa di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 546–560. https://doi.org/10.31004/BASICEDU.V5I2.763.Rohisa, D., & Haryana, W. (2022). Desain Motif Batik Cimahi Sebagai Wujud Identitas Budaya Dalam Kacamata Antropologi. Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik Dan Wacana Seni Budaya Rupa, 14(1), 1–13. https://doi.org/10.33153/brikolase.v13i1.3644.Sila, I. N., & Budhyani, I. D. A. M. (2013). Kajian Estetika Ragam Hias Tenun Songket  Jinengdalem, Buleleng. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(1), 2303–2898. https://doi.org/10.23887/JISH-UNDIKSHA.V2I1.1311.Soeprayogi, H., Studi Pendidikan Seni Rupa Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Sen Universitas Negeri Medan Jl Willem Iskandar Pasar Medan Estate, P. V, Sei Tuan, P., & Deli Serdang, K. (2020). Eksperimen Motif Bentuk Flora Dengan Media Sabun Menggunakan Teknik Ukir. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 9(2), 475–483. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/gorga/article/view/22244.Valenta, N. S., & Adriani. (2022). Studi Tentang Batik Batam (Studi Kasus di Indra Batik Batam di Kota Batam). Gorga : Jurnal Seni Rupa, 11(01), 89–106. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/gr.v11i1.29696.Jayaningrat, R. P. (2022), “Sejarah Pembuatan Motif Batik Kembang Dangar”. Hasil Wawancara Pribadi: 20 September 2022, Tanjung.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

gorga

Publisher

Subject

Arts Education

Description

Gorga : Jurnal Seni Rupa terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Juni dan Desember, berisi tulisan/artikel hasil pemikiran, hasil penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang ditulis oleh para pakar, ilmuwan, praktisi (seniman), dan pengkaji dalam disiplin ilmu kependidikan, kajian seni, desain, ...