Pada tahun ajaran semester genap 2019/2020 sampai semester ganjil 2021/2022 siswa harus belajar dari rumah, hal ini terjadi karena adanya pandemi covid-19 di dunia termasuk di Indonesia yang mengakibatkan siswa harus belajar dari rumah yang memberikan dampak turunnya hasil belajar siswa karena siswa harus mempelajari materi pelajaran sendiri dengan didampingi orang tua, dan membuat siswa tidak dapat memahami materi pelajaran yang dipelajari dengan baik dan pada semester genap 2021/2022 siswa sudah belajar secara tatap muka di sekolah yang mengharuskan guru berusaha keras dalam proses pembelajaran.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan strategi pemberian reward akan lebih baik dibandingkan hasil belajar matematika siswa yang tidak menggunakan strategi pemberian reaward. Setelah dilakukan analisis data maka didapatkan harga thitung = 4,632 dan ttable = 2,000 karena thitung > ttable, maka hipotesis penelitian diterima., dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang mendapatkan strategi pemberian reward lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang yang tidak mendapatkan strategi pemberian reward.Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti berharap guru bisa menerapkan strategi pemberian reward dan melihat pengaruhnya terhadap hasil belajar matematika siswa secara berkelanjutan karena guru lebih memiliki kedekatan emosional dengan siswa dan lebih berpengalaman dalam mengajar, yang akan memberikan dampak yang lebih baik kepada hasil belajar siswa dan bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul disaat proses pembelajaran sedang berlangsung.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023