Kewirausahaan menjadi isu sentral baik di negara berkembang maupun negara maju sebagai upaya pemulihan kesejahteraan akibat pandemi, khususnya bagi para pekerja di sektor pariwisata. Namun, pola pikir kewirausahaan muncul akibat tekanan dari kebutuhan hidup, bukan dari pola pikir yang diajarkan selama pendidikan formal. Maka perlu dikaji peran dan kebutuhan tenaga kependidikan untuk mengajarkan pola pikir wirausaha mulai dari pendidikan formal baik di SMA maupun di perguruan tinggi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pola pikir wirausaha (entrepreneur mindset). Metode pendekatan kualitatif, subjeknya adalah mahasiswa dan praktisi sebanyak sepuluh orang dari industri perhotelan yang sebelumnya terkena dampak pandemi COVID-19 dan beralih profesi dengan memiliki usaha. Hasil temuan menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan berpengaruh positif jika diajarkan dari pendidikan formal baik SMA maupun perguruan tinggi karena selama ini muncul kecemasan dalam situasi pandemi bagaimana bertahan hidup setiap hari.
Copyrights © 2023