Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul praktikum berbasis inkuiri, serta mengetahui peningkatan keterampilan proses sains (KPS) dan hasil belajar siswa setelah menggunakan modul praktikum berbasis inkuiri. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 1 Bukit Bener Meriah dengan sampel sebanyak 24 orang siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau RD (Research and Development) dengan desain penelitian One Group Pre-Test and Post Test Desain. Hasil validasi dari tiga validator yaitu dosen ahli materi, dosen ahli media, dan guru mata pelajaran fisika menunjukkan bahwa kualitas modul termasuk dalam kategori sangat baik dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran setelah dilakukan sedikit revisi, selain itu respon peserta didik terhadap modul yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat positif. Peningkatan KPS paling tinggi terjadi pada indikator meramalkan yaitu dengan N-gain sebesar 0,93% dan termasuk dalam kategori sangat tinggi. Sedangkan peningkatan N-gain terendah terjadi pada indikator memberikan hipotesis yaitu sebesar 0,12% dan termasuk dalam kategori rendah. Uji statistik dengan taraf signifikansi 0,05% menunjukkan nilai yang diperoleh yaitu 10,6 1,714 karena  thitung ttabel maka dapat disimpulkan bahwa penerapan modul praktikum berbasis inkuiri dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa secara signifikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016