Kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu bagian yang menentukan manusia. Data hasil riset kesehatan dasar (RISKESDAS, 2018) menunjukkan bahwa 57,6% penduduk Indonesia mengalami permasalahan mulut dan gigi. Kurangnya kebersihan mulut dapat menyebabkan beberapa penyakit pada gigi salah satunya yaitu karies gigi. Karies gigi terjadi karena fluktuasi pH pada plak gigi yang disebabkan oleh bakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat sediaan formulasi sediaan mouthwash dengan berbagai konsentrasi humektan yaitu gliserin. metode penelitian ini yaitu penelitian eksperimental. Pembuatan ekstrak etanol daun bakau dengan metode ekstraksi maserasi, dan dilanjutkan dengan skrining fitokimia. Selanjutnya dibuat formulasi sediaan mouthwash dengan variasi konsentrasi gliserin yaitu 5%, 10% dan 15% sebagai humektan. Evaluasi hasil formulasi meliputi, uji organoleptis, uji viskositas, uji PH, uji kekeruhan dan uji kesukaan (hedonik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi gliserin tidak begitu berpengaruh terhadap hasil organoleptis. Nilai pH menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi maka pH sediaan semakin meningkat, akan tetapi dari ketiga konsentrasi hasil yang didapatkan masih dalam rentang pH normal mulut yaitu 5-7. Hasil viskositas menunjukkan bahwa peningkatan gliserin dapat meningkatkan nilai viskositas, hal tersebut karena konsentrasi gliserin yang lebih banyak akan. Hasil stabilitas Cycling test menunjukkan bahwa formula 1 dan 3 mengalami peruabahan warna mulai siklus ke-5, sedangkan formula 2 stabil tidak terjadi perubahan sampai siklus ke-6, menunjukkan bahwa formula 2 merupakan formula yang paling stabil.
Copyrights © 2023