Kegiatan mewarnai merupakan kegiatan yang berfungsi untuk melatih motorik halus dalam setiap pergerakan jemari tangannya. Mewarnai pada anak usia dini adalah curahan dari apa yang ada dalam fikirannya, meskipun hasilnya terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak menggunakan metode gambar berwarna. Baik subjek maupun tempat penelitian adalah anak-anak, terdiri dari 20 anak, 12 perempuan dan 8 laki-laki. Desain Kemmis dan Mc Taggart digunakan secara bersiklus dalam penelitian ini. Mengumpulkan data melalui observasi, penugasan, dan pencatatan, dilanjutkan dengan analisis deskriptif. Pewarnaan gambar meningkatkan kemampuan motorik halus anak dan terbukti berkembang dari siklus satu ke siklus dua. Memegang Alat warna BSB, BSH, dan MB mempertahankan intensitas 80% hingga 95% (15%). Fleksibilitas menggerakkan pergelangan tangan BSB, BSH, dan MB dari 85% menjadi 90% (5%). Bersih dalam mewarnai pada kelas BSB, BSH dan MB memiliki kemurnian 80% - 90% (10%). Secara keseluruhan kategori BSB, BSH, dan MB mengalami peningkatan rata-rata sebesar 11,66 dari siklus I ke siklus II. Namun masih ada beberapa orang yang kemampuan motorik halusnya belum meningkat atau BB. Metode mewarnai gambar dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak, hasil menunjukkan di R.A An-Nur kecamatan Medan Johor. Kata kunci: Metode Mewarnai, Keterampilan Motorik Halus
Copyrights © 2023